Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Dulu "Hadiahi" Prabowo Piala Kebohongan, Kini Berikan Dukungan

Kompas.com - 25/10/2023, 12:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

Dukungan ini sekaligus menambah daftar partai pendukung Prabowo yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Dengan demikian, kini sudah ada 7 partai yang mendukung Prabowo-Gibran, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Garuda, dan PSI.

Dukungan PSI tersebut bertolak belakang dengan sikap mereka terhadap Prabowo dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: LINK Live Pendaftaran Capres-Cawapres Prabowo-Gibran ke KPU

Baca juga: Amran Sulaiman Jadi Mentan Lagi, Pernah Dideklarasikan Jadi Cawapres Cak Imin untuk Pilpres 2024

"Hadiahi" Prabowo Piala Kebohongan

Pada Januari 2019, PSI bahkan pernah memberikan Piala Kebohongan terhadap Prabowo.

Penghargaan kebohongan itu diberikan ketika Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno untuk berkontestasi dalam Pilpres 2019.

"Penghargaan ini diberikan karena baru awal 2019 sudah terjadi tsunami kebohongan yang dilakukan oleh mereka bertiga," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (4/1/2019).

Sebagai informasi, PSI saat itu berada di pihak yang berseberangan dengan Prabowo, yakni sebagai pendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Saat itu, Prabowo mendapat penghargaan kebohongan paling lebai karena pernyataannya yang menyebut selang darah RSCM dipakai 40 kali.

Baca juga: Resmi Bergabung, Ini Alasan Kaesang Pilih PSI

Partai Nol Koma Award

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan pers usai silatirahmi dan dialog dengan tokoh agama dan warga di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/102023) pukul 17.52 Wita.KOMPAS.COM/SKIVO MARCELINO MANDEY Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat memberikan keterangan pers usai silatirahmi dan dialog dengan tokoh agama dan warga di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/102023) pukul 17.52 Wita.

Pihak Prabowo pun merespons penghargaan itu dengan rencana memberikan penghargaan "Partai Nol Koma (Parnako) Award" usai Pemilu 2019.

"Nanti setelah pemilu kita kasih PSI 'Parnoko Award'," ucap politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade, dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, istilah itu diberikan setelah beberapa hasil survei yang menunjukkan elektabilitas PSI berada di bawah satu persen.

Andre mengatakan, penghargaan kebohongan yang diberikan PSI merupakan upaya untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas mereka.

"PSI kan parnoko. Tentu untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas adalah dengan cari sensasi, paling tepat menempel Prabowo dan Sandi," katanya lagi.

Baca juga: Momen Perdana Prabowo-Gibran Tampil Bersama, Kompak Pakai Baju Biru

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com