Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Hasil Tangkapan Liar dan Budi Daya, Ini Perbedaannya

Kompas.com - 23/10/2023, 07:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan merupakan bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai masakan atau hidangan.

Ikan bisa diperoleh dari hasil tangkapan liar ataupun budi daya.

Rupanya, ada sejumlah perbedaan pada ikan dari cara memperolehnya tersebut.

Lalu, apa saja perbedaannya?

Baca juga: Apakah Ikan Bisa Merasakan Haus? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Perbedaan ikan hasil tangkapan liar dan budi daya

Dikutip dari TasteAtlas, berikut sejumlah perbedaan antara ikan hasil tangkapan liar dan budi daya.

1. Warna daging

Warna daging ikan sering kali menjadi indikator visual asal usulnya.

Ikan liar umumnya menampilkan warna yang lebih dalam dan cerah karena pola makan alaminya yang bervariasi.

Sedangkan, ikan budi daya yang diberi pakan terkontrol dapat memiliki warna yang lebih terang atau bahkan konsisten.

2. Tekstur daging

Tekstur daging ikan dapat sangat bervariasi antara varietas liar dan budi daya.

Ikan liar yang aktif berenang dan mengarungi perairan cenderung mengembangkan otot yang lebih kencang dan padat, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih berisi daging saat dimasak.

Sebaliknya, ikan budi daya yang hidup di ruang lebih terbatas dan seringkali menjalani gaya hidup kurang aktif, dapat memiliki tekstur yang lebih lembut dan halus karena perkembangan otot dan distribusi lemak yang lebih sedikit.

Baca juga: Ukuran Ikan di Laut Menciut karena Pemanasan Global, Apa Dampaknya?

3. Ukuran dan bentuk

Ikan liar seringkali memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi karena proses seleksi alam di habitatnya yang luas, sehingga menyebabkan beragam susunan genetik dan karakteristik fisik.

Banyak spesies liar cenderung memiliki profil yang lebih datar dan ramping untuk berenang jarak jauh dan menghindari predator.

Sedangkan ikan yang dibudidayakan biasanya bertujuan untuk mendapatkan keseragaman dan hasil yang optimal.

Hal tersebut seringkali menghasilkan tubuh ikan yang lebih bulat atau gemuk karena pola makan yang terkontrol dan ruang yang terbatas.

Itu juga menghasilkan ukuran dan bentuk konsisten yang merupakan ciri khas praktik akuakultur.

Baca juga: Cara Mengatasi Tulang Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan

Ilustrasi ikan salmon.Shutterstock Ilustrasi ikan salmon.

4. Tampilan ikan

Ikan liar yang berenang bebas di habitat alaminya lebih sedikit mengalami lecet fisik dan seringkali memperlihatkan sisik yang masih asli, sirip utuh, dan mata jernih.

Akibatnya, energi mereka lebih konsisten disalurkan ke dalam pertumbuhan, sehingga berpotensi menghasilkan ukuran yang lebih besar dibandingkan ikan hasil budi daya.

Selain itu, ikan liar juga seringkali menampilkan warna lebih cerah dan beragam pada kulitnya yang mencerminkan kaya dan beragamnya makanan yang tersedia di alam liar.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com