Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Induk Kucing Bisa Alami "Baby Blues"? Ini Kata Dokter Hewan

Kompas.com - 20/10/2023, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menyebutkan induk kucing didiuga mengalami baby blues menjadi perbincangan warganet di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.

Video tersebut diunggah akun @kegblgnunfaedh pada Sabtu (14/10/2023) yang diambil dari akun TikTok @doodle_lucky. 

Dalam video tampak seekor induk kucing berwarna putih berada di sebuah rumah bersama anaknya.

Namun, kucing tersebut justru menendang anaknya yang datang mendekat. Akibatnya, anak kucing hanya bisa meringkuk dan terdiam.

Dalam cuplikan video lainnya, anak kucing yang sama juga tampak terdiam di samping sandal dan pet carrier.

"baby blues induk kucing," tulis pengunggah dalam unggahan yang sudah ditayangkan sebanyak 828.600 kali hingga Senin (16/10/2023). Lantas, benarkah kucing bisa mengalami baby blues?

Baca juga: Apa Itu Zoomies pada Kucing yang seperti Kesurupan?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, baby blues dapat dialami oleh kucing yang sudah memiliki anak.

Baby blues adalah gangguan pada kesehatan mental yang dirasakan induk kucing setelah melahirkan. Ketika kucing mengalami baby blues, mereka dapat merasakan sedih dan emosional.

"Ya sama (dengan baby blues pada manusia), karena sebetulnya pada mulanya ini istilah untuk orang. Lalu, di kucing kemudian terlihat sindrom yang mirip lalu dinamai sama dengan yang pada orang," ujar Aji kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kucing Mendengkur Saat Tidur? Waspada, Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan

Penyebab kucing mengalami baby blues

Aji menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan kucing mengalami baby blues setelah melahirkan.

Salah satu penyebabnya adalah umur kucing yang terlalu muda ketika melahirkan dan mengurus anak.

Ia menyampaikan, kucing yang usianya belum matang tidak memiliki pengalaman atau tidak punya naluri keibuan.

"Kalau induk enggan mengurus anak maka pemilik kucing perlu membantu atau bahkan mengambil alih," saran Aji.

Di sisi lain, Aji juga menerangkan, kucing dapat mengalami baby blues karena mereka tidak sepenuhnya sehat ketika melahirkan.

Ada kemungkinan pula kucing tidak mengenali bahwa bayi yang dilahirkan merupakan anaknya sendiri.

"Hal ini yang perlu diketahui penyebabnya," kata Aji.

Baca juga: Cerita Oscar Si Kucing Terapi, Prediksi Lebih dari 100 Kematian Sepanjang Hidupnya

Cara mencegah kucing mengalami baby blues

Aji mengatakan, salah satu cara mencegah kucing mengalami baby blues adalah waktu mengawinkan mereka dengan jantan pada umur yang tepat.

Kucing betina sebaiknya dikawinkan ketika umurnya sudah mencapai setahun lebih.

"Kadang terjadi kawin kecelakaan, pernikahan dini di usia 7-8 bulan," tutur Aji.

Selain itu, pemilik kucing juga perlu menjaga kesehatan kucing dan tidak mengawinkannya ketika usia masih muda.

Bila kucing melahirkan, pemilik disarankan mencuci tangan mereka ketika membantu persalinan.

"Takutnya meninggalkan aroma yang nantinya membuat induk tidak mengenali bau anaknya," saran Aji.

Baca juga: 11 Cara Membasmi Kutu Kucing di Rumah, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com