KOMPAS.com - Bengkuang telah lama dikenal sebagai salah satu bahan pangan yang dapat mencerahkan kulit.
Tak heran, bahan alami ini kerap diolah menjadi masker ataupun campuran produk kecantikan lain dengan tujuan membuat kulit lebih cerah dan bersih.
Manfaat bengkuang juga dapat dirasakan seseorang yang sedang menurunkan berat badan serta penderita diabetes.
Dilansir dari Healthline, sayuran yang disebut jicima dalam bahasa Inggris ini merupakan makanan padat nutrisi, tetapi rendah kalori.
Bengkuang kaya akan serat yang membantu tubuh lebih kenyang, sehingga nafsu makan dapat ditekan.
Seratnya juga dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dengan memperlambat proses pencernaan, sehingga mencegah gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Bukan hanya itu, bengkuang memiliki banyak nutrisi yang menjadikannya pilihan baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Sayuran ini kaya akan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah. Bengkuang pun kaya akan mineral lain, seperti zat besi dan tembaga untuk mendukung kesehatan sel darah merah.
Lantas, adakah efek samping bengkuang?
Baca juga: 5 Efek Samping Semangka Kuning, Waspada Gula Darah Naik!
Meski banyak memberikan manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi bengkuang dapat menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh.
Efek yang tak diinginkan ini dapat terjadi pada individu yang mengonsumsi bengkuang berlebihan maupun orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berikut sejumlah efek samping bengkuang:
Bengkuang mengandung serat dalam jumlah melimpah yang baik bagi kesehatan sistem pencernaan.
Namun, dikutip dari Livestrong, terlalu banyak serat dalam waktu singkat dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kram perut dan kembung.
Jumlah serat harian yang direkomendasikan sendiri tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang.
Baca juga: 5 Efek Samping Oatmeal, Bisa Dukung Penurunan Juga Penambahan Berat Badan