GPK Militan bersama dengan Anang Imamudin dan anggotanya memblokade jalan untuk mengadang BSM.
Blokade itu dilakukan lantaran GPK tak terima dengan gesekan yang terjadi di Batikan Pabelan.
"Kemudian (GPK Militan) berusaha memblokade Jalan Pemuda untuk mengadang laskar PDI-P Jogja," kata Stefanus.
Anang Imamudin dan anggota Laskar Brigodo Wirodigdo Yogyakarta juga sempat beradu mulut. Bentrok pecah ketika kedua kubu saling lempar baru di Jalan Pemuda.
Pihak kepolisian menyebut tidak ada korban jiwa akibat bentrok pada Minggu sore itu. Namun, Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan, keributan itu menimbulkan kerugian materi.
"Ada motor yang dibakar saat bentrokan tersebut. Data sementara tercatat 11 motor mengalami kerusakan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (16/10/2023).
Tak hanya motor, sejumlah bangunan dan fasilitas umum di kawasan Muntilan juga mengalami kerusakan.
Tercatat ada dua rumah dan satu panti asuhan yang kacanya pecah imbas bentrok itu.
Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba menyampaikan, situasi di lokasi sudah terkendali sejak Minggu malam.
"Para pihak yang bertikai sudah ada perwakilan untuk melaksanakan mediasi," kata dia.
(Sumber: Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Dita Angga Rusiana | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Dita Angga Rusiana).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.