Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siram Air Kencing ke Sepatu Tetangganya, Wanita Ini Didenda Rp 9 Juta

Kompas.com - 15/10/2023, 19:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Masuk unit tetangga tanpa izin

Nur mengatakan, keluarganya sudah tinggal di flat di Bukti Panjang selama 26 tahun. Namun, keluarganya mendapat perlakuan tak mengenakan dari Wang.

Salah satunya terjadi pada 11 Mei 2023 ketika Wang masuk ke unit milik keluarga Nur.

Pada saat itu, Wang dengan ibu Nur sempat terlibat cekcok. Namun, Wang akhirnya pergi dari unit keluarga Nur.

Baca juga: Pasutri di Tebet Diduga Ditusuk Tetangga yang Tak Terima Ditagih Utang

Menumpahkan cat

Sebuah rekaman pada September 2021 memperlihatkan wanita tersebut melemparkan sepeda anak-anak tepat di depan pintu rumah korban.

Tak berhenti sampai di situ, Wang juga pernah menumpahkan cat di lantai koridor di luar unit keluarga Nur pada 1 Juni 2023.

Cat yang ditumpahkan merupakan milik ayah Nur yang digunakan untuk mengecat unit.

Peristiwa Wang menumpahkan cat memang tidak terekam CCTV. Namun, Nur mendapati jejak cat yang mengarah ke unit tetangganya itu.

"Ibu saya menelepon polisi, dan wanita itu menolak untuk membukakan pintunya, jadi polisi pergi," katanya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Perampokan Rumah Seleb TikTok Michael Rendy, Pelaku Tetangga Sendiri

Menumpahkan kecap ke cucian

Wang juga pernah menumpahkan kecap ke cucian keluarga Nur pada Juni 2022 dan Agustus 2023.

Ia menyangkal perbuatan tersebut meski kakak Nur melihat tangah Wang menumpahkan kecap dari jendela.

Di sisi lain, Wang pernah menuangkan air kotor ke sepatu milik keluarga Nur setelah dirinya membersihkan jendela.

Nur memanggil polisi untuk menindak tetangganya tersebut. Tetapi, Wang tidak mau membukakan pintu untuk polisi sehingga aparat memilih pergi.

Nur yang merasa terganggu dengan ulah Wang sempat melaporkan tetanganya ini ke polisi dan dewan kota.

Dalam sebuah pernyataan, dewan kota mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk memperhatikan sikap bertetangga agar tercipta lingkungan hidup yang harmonis.

"Hidup bertetangga yang baik tidak hanya memperkaya masyarakat dengan tindakan kepedulian, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di kota kami, menyebarkan kepositifan, dan kekuatan," ujar dewan kota.

Baca juga: Kisah Bocah Tewas Digigit Anjing Tetangga, Pemilik Hewan Tantang ke Jalur Hukum dan Polisi Sulit Cari Saksi

Wang pasang CCTV 

Nur menceritakan, Wang memasang CCTV di unitnya pada 15 September 2023.

Namun, CCTV tersebut berhadapan langsung ke pintu unit milik keluarga Nur.

Sejak Mei 2023, pemilik flat HDB tidak lagi diharuskan untuk meminta persetujuan untuk memasang kamera CCTV yang menghadap ke koridor di dalam rumah mereka.

Namun, kamera CCTV tersebut tidak boleh menghadap ke pintu atau jendela flat lain untuk menjaga privasi tetangga.

Karena merasa privasi mereka dilanggar, keluarga Nur menempelkan koran di jendela wanita tersebut untuk menutupi kamera CCTV.

"Polisi menyarankan kami untuk membiarkan koran tersebut karena (wanita itu) sudah hampir satu minggu tidak pulang ke rumah," ujar Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com