Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Jalan Kaki yang Ampuh Mengecilkan Perut Buncit

Kompas.com - 13/10/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Latihan ini juga baik untuk postur tubuh karena mendorong mekanisme jalan yang baik, selain itu hentakan kaki dapat menargetkan otot-otot di pinggul dan paha belakang.

Cobalah mencari rute yang menanjak di lingkungan sekitar Anda. Selain meningkakan intensitas, jalan kaki di luar ruangan juga bisa meningkatkan suasana hati.

3. Pakai rompi pemberat

Memakai rompi pemberat juga bagus untuk meningkatkan intensitas latihan jalan kaki.

Dengan menambahkan sedikit beban, Anda akan memperkuat otot, tulang, dan persendian tanpa banyak benturan.

Selain itu, rompi pemberat juga membantu mengaktifkan otot inti karena memaksa Anda membawa rompi atau ransel dengan postur tubuh yang baik.

Namun, jangan coba-coba untuk berlari ketika mengenakan rompi pemberat ini.

Baca juga: Jalan Kaki 30 Menit Bisa Membakar 77-192 Kalori, Bagaimana Caranya?

4. Ubah jalur

Selain memilih jalur menanjak, cobalah berjalan dengan jalur yang berubah-ubah. Misalnya, berjalan di trotoar aspal atau di setapak jalan.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pembakaran kalori, tetapi juga meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah.

Setidaknya seminggu sekali, berjalanlah di tempat yang lebih alami seperti taman, jalan setapak, pantai, dan lain-lain.

5. Tambah durasi

Jalan kaki bisa dilakukan setiap hari, baik itu 15 menit, 30 menit, atau 45 menit per hari.

Semakin lama durasi olahraga, semakin banyak pula kalori yang terbakar.

Saat merasa kelelahan, otot, tulang, dan persendian akan bekerja lebih keras sehingga membangun lebih banyak kekuatan dan daya tahan dari waktu ke waktu.

Cobalah menambah durasi secara perlahan. Karena penambahan durasi secara tiba-tiba dapat menyebabkan cedera yang berlebihan.

Baca juga: 6 Manfaat Jalan Kaki 45 Menit Sehari, Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Penyakit Kronis

6. Jangan lupa pemanasan dan pendinginan

Jalan kaki merupakan latihan sederhana dengan intensitas rendah. Namun, bukan berarti Anda dapat melewatkan sesi pemanasan dan pendinginan.

Lakukan peregangan secara dinamis, latihan aktivasi, dan foam rolling agar tubuh siap untuk melakukan aktivitas fisik dan terhindar dari rasa sakit, kram, cedera yang berlebihan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com