Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa Pecah di Berbagai Negara akibat Konflik Hamas-Israel, Beberapa Warga Ditangkap...

Kompas.com - 10/10/2023, 21:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konflik yang terjadi antara Hamas dengan Israel memicu unjuk rasa dari warga di berbagai negara.

Unjuk rasa diadakan untuk menunjukkan dukungan mereka kepada salah satu pihak, yakni Palestina maupun Israel.

Para pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota maupun tempat-tempat umum sambil membawa bendera dari negara yang mereka dukung.

Baca juga: Deretan Negara yang Berdiri di Belakang Palestina dan Israel


Baca juga: Buntut Serangan Hamas, Netanyahu Akan Putus Pasokan Listrik, Makanan, dan Gas ke Gaza

Unjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel

Berbagai unjuk rasa dukungan kepada Palestina dan Israel pecah di berbagai negara. Beberapa orang bahkan ditangkap atas kerusuhan.

Inggris

Di London, Inggris, ribuan orang menghadiri unjuk rasa sebagai respons atas konflik antara Israel dan Hamas.

Diberitakan Guardian, pendukung Palestina berunjuk rasa di depan kedutaan Israel di Kensington, Inggris pada Senin (9/10/2023) malam. Mereka meneriakkan dukungan ke Palestina dan penentangan ke Israel sambil menyalakan suar dan kembang api.

Sementara itu, sekitar 2.000 orang menghadiri acara peringatan untuk Israel di Westminster yang diselenggarakan oleh Dewan Deputi Yahudi Inggris dan Dewan Pimpinan Yahudi.

Aksi yang terjadi bersamaan membuat polisi harus memisahkan kelompok pro-Israel dan pro-Palestina di stasiun kereta bawah tanah tidak jauh dari kedutaan.

Dilansir dari Independent, tiga orang yang terlibat demonstrasi ditangkap. Anak 15 tahun ditangkap karena diduga melakukan penyerangan terhadap pekerja darurat, perusakan bermotif rasial, dan kepemilikan senjata.

Pria berusia 70 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan perusakan bermotif rasial. Sementara pria berusia 29 tahun ditangkap karena dicurigai melukai orang dan memiliki senjata.

Baca juga: Respons Dunia Internasional terhadap Serangan Militan Palestina Hamas ke Israel

Australia

Ratusan orang berkumpul di Perpustakaan Negara Bagian Victoria di Melbourne, Australia untuk melakukan unjuk rasa pro-Palestina pada Selasa (10/10/2023).

Sekelompok mahasiswa melakukan pawai sambil mengibarkan bendera Palestina, menyerukan kebebasan bagi Palestina, serta meneriakkan slogan dukungan. Aksi ini mendapat penjagaan dari polisi.

Penyelenggara aksi Free Palestine Melbourne Bella Beiraghi mengatakan, unjuk rasa damai dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

“Saya prihatin dan saya di sini untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dan kami akan melakukan aksi damai,” katanya, dilansir dari 9News.

Menanggapi kegiatan tersebut, Perdana Menteri Victoria Jacinta Allan akan bertemu dengan polisi untuk membahas rencana unjuk rasa tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com