Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penyelamatan Dua Orangutan di Pinggir Jalan Raya Bengalon, Kalimantan Timur

Kompas.com - 10/10/2023, 15:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kemudian, jika habitat orang utan dikatakan habis untuk rencana pembangunan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur atau habis karena dijadikan lahan tambang dan kelapa sawit, hal tersebut juga tidak benar.

Karena menurut Ari, habitat utama orangutan adalah di pinggiran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

“Sisi utara Sungai Mahakam merupakan habitat asli orang utan. Jadi memang pasti akan banyak ditemui orangutan di pinggir jalan Kalimantan Timur, hal seperti itu sebetulnya lumrah terjadi,” kata Ari.

Baca juga: Video Viral Orangutan Dilempari Kotak Berisi Makanan, Bolehkah?

Berada di pinggir jalan karena diberi makanan oleh warga

Ari menjelaskan, selain karena dua ekor orangutan jantan tersebut tidak mempunyai wilayah teritori dan mencari betina setelah membuat sarang, mereka juga berada di pinggir jalan karena kebiasaan diberi makan oleh warga sekitar.

Sifat alami orangutan adalah mencari makanan yang enak. Warga di sekitar jalan raya Bengalon pun beberapa kali memberi makanan kepada orangutan tersebut.

“Kalau saya melihat, orangutan tersebut diberi makan enak oleh masyarakat dan warga sekitar. Hal itu yang membuat orangutan malas mencari makan ke hutan karena di pinggir jalan mereka bisa mendapatkan makanan enak dari manusia,” ungkap Ari.

“Perlu kita sampaikan bahwa 95 persen sifat perilaku orangutan itu hampir sama dengan manusia. Jadi kita bisa membayangkan, jika seseorang hanya duduk saja dan diberi makan lebih baik tidak usah ke hutan,” imbuhnya.

Selepas kejadian tersebut, BKSDA menyarankan kepada warga untuk tidak memberikan makan dan minum kepada orangutan yang nantinya muncul di dekat mereka.

BKSDA juga mengimbau agar manusia tidak melakukan kontak fisik dengan orangutan dan segera melaporkan ke BKSDA jika ada lagi orangutan yang terlihat berada di pinggir jalan.

Baca juga: Viral, Video Orangutan Jalan-jalan Masuk Permukiman Warga di Kalimantan, BKSDA: Habitatnya Rusak

Kondisi orang utan yang ditemukan

Ari menjelaskan, kondisi kedua orangutan yang ditemukan di pinggir jalan sehat, tidak sakit, dan tidak terluka.

Tetapi pihak BKSDA tetap melakukan medical check-up karena kedua orangutan tersebut sudah terkontaminasi makanan yang diberikan oleh masyarakat.

“Harus hati-hati juga kepada masyarakat yang sudah melakukan kontak fisik dengan orangutan. Karena ada penyakit orangutan yang bisa masuk ke tubuh manusia dan begitu juga sebaliknya,” jelas Ari.

Lebih lanjut, saat ditangkap, kedua orang orangutan tersebut tidak menyerang. Sebab, sifat asli orangutan memang tidak menyerang makhluk hidup lain.

“Selama ini orangutan tidak menyerang, orangutan baru akan menyerang makhluk hidup lain termasuk manusia jika mereka diserang terlebih dahulu atau jika kondisinya membahayakan bagi orangutan itu sendiri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com