Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Kram dan Bengkak, Ini 7 Tanda Minum Air Putih Terlalu Banyak

Kompas.com - 09/10/2023, 09:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh perlu mendapat asupan air putih supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Minum air putih bermanfaat untuk mengurangi rasa haus, memperbaiki kemampuan hati, dan meningkatkan fungsi hormon.

Kementerian Kesehatan menyarankan agar orang dewasa untuk meminum 8 gelas air putih setiap hari agar kebutuhan cairannya terjaga.

Hal tersebut dimaksudkan agar mereka terhindar dari kekurangan cairan atau dehidrasi yang berisiko menyebabkan lemas dan hilang kesadaran.

Baca juga: Minum Air Putih Sebelum Mengonsumsi Kopi, Apa Manfaatnya?

Tanda minum air putih terlalu banyak

Meski diperlukan tubuh, minum air putih terlalu banyak ternyata bisa merdampak negatif bagi kesehatan. Hal ini dinamakan overhydration atau hidrasi berlebih.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan orang minum air putih terlalu banyak. Berikut daftarnya:

1. Terlalu sering ke kamar mandi

Dilansir dari WebMD, salah satu tanda bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah intensitas buang air kecil menjadi meningkat.

Secara umum, intensitas rata-rata buang air kecil sebanyak 6-8 kali dalam sehari.

Namun, jika konsumsi air putih berlebihan, intensitas buang air kecil bisa menjadi 10 kali dalam sehari.

Baca juga: Mencegah Asam Urat Kambuh dengan Banyak Minum Air Putih

2. Mual atau muntah

Overhidrasi berlebihan juga ditandai dengan munculnya rasa mual atau keinginan untuk muntah.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya cairan dalam tubuh, membuat ginjal tidak dapat membuat kelebihan cairan.

Akibatnya, cairan yang masuk ke dalam tubuh terkumpul dan memicu rasa mual bahkan bisa menyebabkan muntah.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Nomor 1 Jarang Minum Air Putih

3. Sakit kepala berdenyut

Tanda lain yang mengisyaratkan bahwa orang minum air putih terlalu banyak adalah munculnya sakit kepala berdenyut.

Hal tersebut terjadi karena kelebihan air dalam tubuh menyebabkan kadar garam dalam tubuh turun dan sel-sel membengkak.

Pembengkakan menyebabkan ukuran sel membesar dan sel-sel dalam otak dapat menekan tengkorak.

Tekanan tersebut menyebabkan rasa sakit kepala yang berdenyut, bahkan bisa memicu gangguan pada otak dan kesulitan bernapas.

Baca juga: Jumlah Air Putih yang Perlu Diminum Penderita Diabetes, Berapa Banyak?

4. Merasa lelah

Minum air putih terlalu banyak dapat mendorong ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan air.

Sehingga, terjadi reaksi hormon yang membuat orang merasa lelah dan stres.

Ada kemungkinan tubuh yang terasa lelah ketika bangun tidur disebabkan oleh ginjal yang bekerja terlalu keras karena orang minum air putih secara berlebihan.

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan

Halaman:

Terkini Lainnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com