Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mudah Mengusir Tikus Tanpa Membunuh

Kompas.com - 07/10/2023, 09:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus dan celurut bisa diusir dari tempat tinggal dengan cara aman tanpa membunuhnya.

Keberadaan hewan pengerat yang berkeliaran di sekitar rumah tersebut akan mengganggu dan mengancam kesehatan penghuninya.

Untuk membasminya, pemilik rumah dapat menggunakan racun tikus. Namun, cara ini dianggap kurang tepat karena bisa membunuh hama tersebut.

Selain itu, bangkai tikus juga dapat menimbulkan bau tidak sedap, bahkan dihinggapi lalat jika tidak segera dibersihkan.

Karenanya, ada beberapa cara mengusir tikus tanpa perlu membunuh hewan tersebut.

Baca juga: 7 Bahan Rumahan yang Ampuh Usir Tikus dari Rumah, Apa Saja?


Cara mengusir tikus tanpa membunuh

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir tikus di sekitar rumah tanpa membunuhnya:

1. Perangkap tikus

Untuk mencegah hewan tersebut mati, gunakan perangkap yang menangkapnya hidup-hidup dan umpan yang tidak beracun. Setelah tertangkap, tikus bisa dilepaskan di area yang jauh dari rumah maupun kebun.

Dikutip dari Degarden, alat yang dapat digunakan berupa perangkap tikus tradisional atau jebakan lain, seperti ember yang dipasang untuk menangkap hewan tersebut.

Saat digunakan, pastikan beri sedikit makanan sebagai umpan sekaligus untuk mencegahnya mati.

2. Buat rumah tidak menarik bagi tikus

Cara lain yang perlu dilakukan adalah membuat rumah dalam kondisi yang tidak menarik bagi hewan pengerat.

Caranya, pastikan simpan makanan yang disukai tikus dalam wadah tertutup. Pertimbangkan juga masukkan dalam lemari atau kulkas.

Selain itu, pastikan juga rumah tidak kotor agar tikus tidak masuk.

Baca juga: 7 Suara yang Bisa Takuti Tikus agar Tak Masuk Rumah, Apa Saja?

Ilustrasi tikus di halaman rumah. SHUTTERSTOCK/RAUL BAENA Ilustrasi tikus di halaman rumah.

3. Gunakan pengusir tikus alami

Tikus memiliki indra penciuman yang sensitif terhadap bau menyengat. Karena itu, berbagai bahan alami yang baunya tajam akan bisa mengusir hama ini.

Semprotkan minyak esensial atau letakkan cabai rawit, cengkih, dan bahan-bahan alami lainnya ke area yang dilewati tikus.

4. Pasang suara yang mengganggu

Beberapa hewan memiliki indra pendengaran yang sensitif terhadap suara bernada tinggi dalam frekuensi tertentu. Contohnya tikus.

Pasang produk yang mengeluarkan suara yang mengganggu tikus untuk mengusirnya secara alami.

Meski bisa mengusir hama, suara ini aman bagi manusia.

Pastikan baca petunjuk penggunaan dan gunakan produk pengusir hama tersebut dengan hati-hati.

5. Tutup celah masuk tikus

Untuk mencegah tikus masuk rumah, cari tahu di mana celah atau lubang yang menjadi jalan bagi hewan tersebut. Perhatikan dengan teliti, terutama di bagian rumah yang terbuat dari kayu.

Setelahnya, tutup celah-celah tersebut hingga rapat. Cara ini akan mencegah mereka masuk rumah.

Lakukan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan tidak ada lubang lainnya.

Baca juga: 10 Tempat di Sekitar Rumah yang Disukai Tikus, Bersihkan untuk Mengusirnya

Ilustrasi aluminium foil. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi aluminium foil.
6. Gunakan aluminium foil

Lembaran aluminium foil ternyata bisa digunakan untuk mengusir hewan pengerat, dilansir dari Kompas.com (16/3/2022).

Cara menggunakannya, remas lembaran aluminium foil menjadi bentuk bola.

Kemudian, letakkan di tempat yang dilewati tikus, sarang, ataupun jalur keluar-masuknya di rumah.

Saat tikus menginjak aluminium foil tersebut, suara berisiknya akan menakuti hewan pengerat ini.

Akibatnya, tikus tidak berani masuk rumah saat ada aluminium foil menghalangi jalan masuknya.

7. Obat pengusir serangga

Insektisida atau obat pengusir serangga dapat digunakan mengusir tikus. Meski terbuat dari bahan kimia, semprotan ini tidak membunuh hewan pengerat.

Semprotkan obat pengusir serangga di area yang dilewati tikus. Bau semprotan menyengat itu akan mengusir tikus dan mencegah mereka muncul lagi.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Tikus yang Mengganggu di Atap Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

6 Layanan Masyarakat yang Wajib Pakai BPJS Kesehatan, Terbaru Pembuatan SIM

Tren
Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Mengapa Sebagian Masyarakat Bisa Percaya Teori Konspirasi? Ini Alasannya

Tren
Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Darah Rendah dan Asam Lambung Disebut Punya Risiko Kematian, Dokter Ungkap Faktanya

Tren
Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Beredar Cara Cek Kebocoran Arus dengan Kode Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Tren
Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Flu Burung Mematikan Dapat Menular ke Kucing, Apa yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan?

Tren
Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Gugat Meta, Eks Karyawan Tuding Induk Perusahaan Facebook Itu Sensor Konten Pro Palestina

Tren
Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Berapa Banyak Uang yang Bisa Membuat Orang Bahagia? Ini Kata Studi

Tren
5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

5 Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kolesterol secara Alami, Apa Saja?

Tren
5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Tren
5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com