Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Mentan Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak di Luar Negeri

Kompas.com - 04/10/2023, 07:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Seharusnya Sabtu sudah kembali. Sabtu (pekan) kemarin. Sabtu atau Minggu harusnya sudah kembali,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Ia menambahkan, Syahrul melakukan kunjungan bersama dengan sejumlah pejabat eselon Kementan.

Namun, rombongan pejabat eselon Kementan itu terpisah dengan Syahrul.

“Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, ada beberapa staf,” ungkap Harvick.

“Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah,” sambungnya.

4. Surya Paloh perintahkan Syahrul pulang

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem sudah meminta Syahrul untuk segera kembali ke Indonesia.

Sahroni juga memastikan bahwa Syahrul bakal pulang ke Indonesia pada Kamis (5/10/2023).

“Pak Mentan lagi ada giat lain yang memang sudah terjadwal. Tapi, Pak Mentan akan masuk Indonesia tanggal 5 Oktober,” ungkap Sahroni dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Nantinya, Syahrul dijadwalkan bertemu dengan Surya Paloh sesampainya di Indonesia.

“Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap ketua umum dahulu,” kata dia.

5. Disebut tengah berobat

Ahmad Sahroni menyebut, Syahrul Yasin Limpo menderita sakit prostat dan mesti menjalani perawatan.

“Benar sekali (Syahrul sakit dan berobat), karena prostat,” kata Sahroni kepada Kompas.com, Selasa (3/10/2023).

Meski begitu, Sahroni tidak mengungkapkan di mana Syahrul berobat. Sahroni berharap kondisi Syahrul segera membaik.

“Semoga semua baik walaupun proses perawatan dan segera kembali ke Tanah Air sesuai perintah ketua umum,” ujarnya.

(Sumber: Kompas.com/Dian Erika Nugraheny, Tatang Guritno | Editor: Novianti Setuningsih, Icha Rastika, Bagus Santosa)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com