Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pasutri di Jepang Tak Mau Hidup Bersama di Bawah Satu Atap demi Hindari Stres

Kompas.com - 03/10/2023, 07:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) asal Jepang, Hiromi dan Hidekazu Takeda telah menikah selama bertahun-tahun, bahkan dikaruniai buah hati.

Namun, tak seperti pasutri lain yang hidup bersama dalam satu atap, mereka justru tinggal terpisah dan tidak pernah serumah.

"Perkawinan terpisah" tersebut memungkinkan mereka merasakan manfaat dari menikah dan melajang berdasarkan cinta dan rasa saling menghormati pasangan.

Kepada BBC News, Selasa (14/2/2023), Hiromi Takeda menggambarkan sosoknya sebagai wanita kuat dan mandiri yang bekerja menjadi pelatih kebugaran dan manajer gym.

Suaminya, Hidekazu, adalah seorang konsultan bisnis yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer untuk menjawab email dan menulis laporan.

Meski memiliki gaya hidup yang sangat berbeda, mereka saling mencintai dan menghormati satu sama lain.

Keduanya juga enggan ikut campur dalam kehidupan satu sama lain, sehingga memutuskan untuk tinggal di rumah terpisah dengan jarak sekitar satu jam.

"Saya jarang menginap di rumah istri saya," kata Hidekazu, dikutip dari tayangan dalam kanal YouTube BBC News.

Baca juga: Cerita Pasangan asal Yogyakarta Manfaatkan ChatGPT untuk Mencari Nama Sang Buah Hati


Memilih menikah tetapi hidup terpisah

Hidekazu mengaku, kehidupannya sejak dulu lebih banyak dihabiskan untuk meniti karier.

Selama pernikahan terdahulu, Hidekazu kerap sibuk dengan pekerjaan, sehingga terkadang tak pulang ke rumah selama berhari-hari.

"Saya pikir ini membuat mantan istri saya sangat tidak bahagia. Pelajaran terbesar yang saya pelajari dari pernikahan sebelumnya adalah perempuan harus mandiri secara finansial," ujarnya.

Sementara itu, Hiromi mengungkapkan, dia mungkin tidak akan bebas melakukan beberapa hal jika tinggal serumah.

"Itu yang membuat saya stres. Dengan cara ini (tinggal terpisah), saya terbebas dari stres semacam itu," kata dia.

Baca juga: Alami Resesi Seks, Jepang dan Korsel Akan Beri Subsidi Rumah Baru Pasutri

Hiromi melanjutkan, pengalaman masa lalu juga mendorongnya untuk mencoba model pernikahan terpisah seperti saat ini.

Berbeda dengan sang suami, dalam kasus Hiromi, ketegangan antara kedua orangtua yang mengiringi setiap pertumbuhannya hingga dewasa memunculkan banyak pertanyaan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com