KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut polisi di Bandung, Jawa Barat meminta uang saat diminta mencari sepeda motor yang hilang, ramai di media sosial.
Korban sebelumnya mengaku telah membuat laporan ke Polsek Sukasari, Bandung usai menjadi korban begal di kawasan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat pada Jumat (22/9/2023) malam.
Beberapa hari setelah membuat laporan, korban menyebut telah menemukan sepeda motornya dijual di media sosial.
Baca juga: Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham
Mengetahui sepeda motornya dijual di situs online, korban kembali mendatangi Polsek Sukasari untuk melaporkan keberadaan motornya.
Namun saat itu, korban justru mengaku dimintai uang oleh polisi dengan alasan untuk uang bensin dan makan saat pencarian sepeda motor tersebut.
Korban mengaku dimintai uang satu juta agar polisi mau melakukan pencarian sepeda motornya yang hilang.
Namun karena korban mengaku hanya memiliki uang Rp 200.000, hal itu cuma ditanggapi dingin oleh petugas polisi tersebut.
"Tapi karena aku belum ada uangnya jadi aku tunda besok," ungkap korban.
Baca juga: Korban Begal yang Dimintai Uang Saat Buat Laporan Dapatkan Kembali Sepeda Motornya
Menanggapi unggahan tersebut, Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan membantah bahwa anggotanya telah meminta uang kepada korban.
Menurut Darmawan, insiden permintaan uang oleh polisi ke korban pencurian sepeda motor merupakan kesalahpahaman antara korban dan petugas.
"Mungkin antara penyidik dan dia itu salah komunikasi. Kami pun tidak meminta sepeser pun sampai detik ini, enggak minta uang sepeser pun," kata Darmawan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/9/2023)
"Mungkin salah komunikasi karena mungkin anggota ini kan tempatnya jauh di Cihanjuang. Mungkin anggota menyampaikan jauh atau apa, (tapi) kita klarifikasi," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengakui, polisi berinisial Aiptu US memang sempat meminta uang operasional kepada korban.
Meskipun demikian, pihaknya memastikan bahwa Aiptu US belum menerima uang tersebut.
"Hasil pemeriksaan Paminal, terbukti yang bersangkutan meminta uang operasional untuk mencari motor yang hilang," kata Budi, dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, Aiptu US dalam pengamanan sementara dan akan menjalani sidang disiplin.
Budi mengatakan, jika terbukti tersalah, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya tersebut.
Baca juga: Polisi di Bandung yang Minta Uang ke Korban Begal Bakal Disidang Disiplin
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.