Dikutip dari laman National Geographic, setidaknya ada 45 ras kucing domestik, yang memiliki ciri-ciri sangat berbeda seperti warna bulu, panjang ekor, tekstur rambut, dan temperamen.
Seperti sepupu kucing besar mereka, kucing ini adalah karnivora obligat , artinya mereka harus makan daging agar tetap sehat.
Meskipun mereka telah didomestikasi selama ribuan tahun, predator ini mempunyai naluri berburu yang kuat, mengandalkan sembunyi-sembunyi untuk mengintai mangsa dan menyerang dengan cakar dan gigi yang tajam.
Baca juga: Bolehkah Kucing Makan Telur? Ketahui Manfaat dan Risikonya
Kucing modern saat ini merupakan keturunan dari subspesies kucing liar Afrika, Felis silvestris lybica, yang saat ini merupakan kucing liar yang paling umum dan tersebar luas.
Ribuan tahun yang lalu, kucing liar ini kemungkinan besar tertarik pada pemukiman manusia dan banyaknya tikus serta sisa makanan.
Orang-orang menyadari keberadaan alat penangkap hewan pengerat ini sangat berguna, dan akhirnya kedua spesies tersebut mulai hidup bersama.
Belakangan, orang-orang mulai membawa kucing ke dalam kapal saat mereka berkeliling dunia.
Baca juga: Mengapa Kucing Mengangkat Bokong Saat Anda Mengelus Punggungnya? Berikut Alasannya
Kesimpulannya adalah, tidak ada perbedaan signifikan antara kucing liar dan kucing domestik.
Sebab, pada dasarnya kucing liar juga merupakan jenis kucing domestik. Yang membedakan adalah jenis kucing domestik liar dan kucing domestik rumahan.
Hanya saja banyak yang masih beranggapan bahwa kucing domestik adalah hanya kucing rumahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.