Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wanita Tewas Ditusuk di Depan Mal Central Jakbar, Pelaku Miliki Perilaku Aneh

Kompas.com - 28/09/2023, 11:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang wanita berinsial FD (44) tewas ditusuk di depan Mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa (26/9/2023).

Pelaku adalah seorang pria berinisial AH (26) yang kini telah dimintai keterangan dan ditahan di Mapolsek Tanjung Duren.

FD tewas akibat mengalami luka tusukan sangat berat di leher bagian bawah. Ia ditusuk oleh AH menggunakan pisau.

Jenazah FD selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, AH dijerat dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Juncto Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Wanita di Depan Mal Central Park Tanjung Duren

Kronologi wanita tewas ditusuk di Mal Central Park

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, AH yang menjadi pelaku penusukan FD telah merencanakan perbuatannya.

"Jadi, untuk perencanaan dari pelaku dari awal memang sudah, karena dia memang mempersiapkan itu (pisau) dari rumah," ujar Muharram, dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Muharram menjelaskan, korban yang ditusuk di depan Mal Central Park tinggal di apartemen yang lokasinya berdekatan dengan TKP.

Sebelum tewas, korban berangkat menuju kantor yang lokasinya juga tidak jauh dari apartemennya pada Selasa pagi.

Muharram mengatakan, pelaku sudah berada di TKP sebelum korban melintas. Secara tiba-tiba, pelaku menikam korban hingga tewas.

"Bukan dia tiba-tiba datang terus langsung menikam. Sebelum kejadian, dia sudah berada di sekitaran area tersebut," ungkapnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi sekitar pukul 07.00 WIB. Saksi kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi.

Pelaku kemudian diringkus oleh polisi pada hari yang sama setelah diamankan oleh petugas keamanan mal.

Baca juga: Rekam Jejak WNA yang Bunuh Mertuanya di Banjar, Pernah Terjerat Kasus Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Motif masih diselidiki

Terkait tewasnya FD, Muharram mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki motif AH melakukan penusukan.

Ia menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku sudah berada di TKP sebelum penusukan terjadi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com