Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pertama Lebih Pintar dari Adiknya, Ini Alasannya Menurut Sains

Kompas.com - 27/09/2023, 19:01 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

“Dengan setiap anak berikutnya, orangtua cenderung lebih melonggarkan apa yang mereka anggap sebagai kebutuhan yang tidak penting bagi anak-anak mereka,” kata Lehmann, ekonom di grup analis Boston.

Studi tersebut menemukan bahwa meskipun orang tua memberikan kasih sayang yang sama kepada semua anaknya, namun anak sulung mendapatkan simulasi mental yang lebih maksimal.

Baca juga: Apakah IQ Bisa Turun karena Proses Penuaan?

Perubahan orangtua menyikapi kehamilan

Para peneliti mengatakan bahwa perilaku orangtua dalam mengasuh anak kedua dan setelahnya banyak berubah setelah kelahiran anak pertama.

Semua itulah yang mungkin kemudian berdampak pada IQ anak secara keseluruhan.

Selain pola asuh, peneliti memperhatikan beberapa perubahan lain pada sikap orangtua selama masa kehamilan.

Misalnya, ibu hamil tidak lagi tertarik melakukan perawatan kehamilan atau tidak serius dalam mengurangi konsumsi alkohol, layaknya di kehamilan pertamanya.

Sehingga, hal itu berdampak pada investasi terhadap anak yang lahir setelah anak sulung.

Meski begitu, studi tersebut justru menemukan fakta bahwa anak-anak yang lahir kemudian cenderung lebih sehat dibandingkan anak-anak yang lahir pertama. 

Hal itu didukung penelitian tahun 2015, yang menemukan bahwa anak sulung cenderung lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan dan kesehatan yang buruk dibandingkan adik-adiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com