Caranya dengan menggunakan gelas berisi air sebagai media pengujiannya dan masukkan emas ke dalamnya.
Sebagai contoh, apabila emas memiliki berat 38 gram, ketika dimasukan ke dalam gelas, volume air bergeser dua ml.
Kemudian hitung dengan rumus massa (38 gram) / pergeseran volume (dua ml), maka hasilnya adalah 19 g/ml, angka tersebut sangat mendekati massa jenis emas asli.
Namun perlu diingat, kemurnian emas yang berbeda akan memiliki rasio g/ml yang berbeda pula, seperti:
Baca juga: Gaji PNS Disebut Relatif terhadap Harga Emas, Ini Kata Kemenpan-RB
Perhiasan emas bisa saja tergores atau tidak berkilau lagi lantaran cara menyimpannya yang salah.
Kabar baiknya, ada sejumlah cara untuk merawat perhiasan emas yang baik.
Dikutip dari Kompas.com (21/2/2018), berikut tiga cara untuk merawat perhiasan emas:
Sebaiknya jangan terlalu sering emas terkena paparan bahan kimiawi seperti sampo, sabun mandi, hingga keringat.
Hal itu dikarenakan emas akan mengalami proses oksidasi yang kemudian menyebabkan warnanya tidak berkilau atau memudar.
Sehingga saat olahraga atau mandi, disarankan untuk melepas perhiasan emas tersebut.
Untuk membersihkan emas agar terhindar dari kotoran atau debu, bisa dengan merendamnya di air hangat.
Namun, sebaiknya jangan rendam terlalu lama dan secukupnya saja. Disarankan setiap malam setelah beraktivitas, emas yang digunakan direndam air hangat.
Jika tidak sempat untuk merendamnya setiap hari, bisa sebanyak dua kali dalam seminggu.
Apabila kotoran menempel dan sulit hilang, bisa sesekali mencuci emas dengan sabun cuci piring.
Pastikan direndam dan digosok perlahan. Setelah itu, dilap dengan kain halus seperti lap khusus kacamata agar tidak tergores.
Pastikan saat menyimpannya, jangan menumpuk emas tersebut dengan perhiasan lain.
Sebab, hal itu bisa menyebabkan muncul goresan karena risiko saling bergesekan saat disimpan.
Jika sudah tergores, perlu disepuh untuk menghilangkan bekasnya.
Baca juga: 7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu agar Tak Tertipu Saat Investasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.