Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Keluar dari Saluran WhatsApp | Pemain Futsal Kota Malang Disanksi 2 Tahun

Kompas.com - 22/09/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (21/9/2023) hingga Jumat (22/9/2023).

Artikel mengenai cara keluar dari saluran WhatsApp, banyak mendapat perhatian pengunjung laman Tren.

Hal itu karena sejumlah warganet mengaku bingung dengan tampilan baru WhatsApp setelah dirilisnya fitur WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp.

Selanjutnya, ada berita kasus pemain futsal Kota Malang yang menendang kepala pemain futsal Blitar saat selebrasi sujud syukur. Peristiwa tersebut terjadi saat Porprov Jatim.

Pelaku mendapatkan sanksi larangan bermain selama dua tahun.

Dua berita tersebut mewarnai kumpulan berita Populer Tren Jumat, 22 September 2023.

Populer Tren 22 September 2023

Selengkapnya, berikut ini daftar berita Populer Tren sepanjang Kamis (21/9/2023) hingga Jumat (22/9/2023).

1. Cara keluar dari saluran WhatsApp

Agar bisa mengembalikan tampilan status WhatsApp seperti semula, caranya cukup mudah.

Pengguna cukup berhenti mengikuti saluran yang sebelumnya telah diikuti, ini caranya:

  • Buka saluran yang telah diikuti
  • Klik tanda titik tiga di kanan atas
  • Klik "Batal mengikuti"
  • Lakukan pada semua saluran yang telah diikuti.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Cara Keluar dari Saluran agar Tampilan Status WhatsApp seperti Semula

2. Tendang kepala lawan, pemain futsal Malang disanksi 2 tahun

Pemain futsal Kota Malang yang tendang lawan saat selebrasi sujud syukur, dihukum larangan bermain dua tahun.

Pemain berinisial MRM itu diduga menendang kepala pemain Kabupaten Blitar di babak 8 besar cabor futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023, Rabu (13/9/2023).

Pertandingan itu sendiri dilaksanakan di Lapangan Fatkhi Futsal Center, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.

Video aksi tak terpuji pemain futsal Kota Malang, Jatim itu viral di media sosial.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Pemain Futsal Kota Malang yang Tendang Lawan Saat Sujud Syukur Disanksi 2 Tahun

3. Bahan yang sebaiknya tidak dicampur teh

Teh dapat dinikmati dalam berbagai waktu dan kondisi, baik itu di pagi, siang, bahkan malam hari.

Selain itu, diketahui beberapa orang juga sering kali mengombinasikan teh dengan beberapa bahan lain.

Hal ini biasanya bertujuan untuk menambah cita rasa dari teh itu sendiri ataupun untuk membuat teh menjadi berbeda dari lainnya.

Meski begitu, tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan yang sebaiknya tidak ditambahkan ke dalam teh karena bisa menyebabkan beberapa risiko kesehatan, seperti menggangu pencernaan.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Teh, Apa Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com