“Banyak di antara mereka yang sudah menikah dan punya anak, misalnya, dan terus melakukan pekerjaan tertentu sehingga masyarakat tidak mencurigai mereka,” ujar Ho.
Seperti halnya orang narsisisme, banyak psikopat mencari kekaguman dari orang lain.
Namun, kata Marsh, orang narsis melakukan itu untuk memenuhi ego mereka, sedangkan psikopat menggunakan kekaguman orang lain sebagai alat untuk membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Banyak psikopat percaya bahwa mereka bisa mengakali orang lain, meskipun begitu, Ho mengatakan bahwa hanyalah mitos yang mengatakan bahwa psikopat lebih cerdas daripada masyarakat umum.
Baca juga: Apa Itu Psikopat?
Psikopat sulit dikenali, bahkan mungkin jika itu adalah pasangan kita sendiri.
Kendati demikian, ada beberapa tanda bahaya yang harus diperhatikan yang bisa menjadi ciri seorang psikopat, seperti:
"Ini bukan sekedar bom cinta, namun mereka akan cenderung lebih spesifik," ujar Ho.
Love bombing atau bom cinta ala psikopat akan menggunakan hal-hal yang sangat personal bagi Anda, hingga Anda merasa mereka hanya hidup untuk Anda.
Hadiah dari seorang psikopat sering kali memiliki ikatan tertentu.
“Mereka mungkin mencoba memanipulasi Anda dengan memberikan semua hal yang Anda inginkan, hingga membuat Anda merasa seperti berhutang budi pada mereka,” kata Marsh.
Tidak seperti narsisme yang suka membicarakan diri sendiri, psikopat justru akan membicarakan Anda pada kencan pertama.
Ini semua adalah taktik strategis untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
"Ini mencoba untuk mendapatkan informasi, mengetahui di mana kelemahan Anda, mengetahui di mana Anda terluka sehingga mereka benar-benar dapat memanfaatkannya untuk mendekatkan diri kepada Anda," ujar Ho.
Ho mengatakan, ketika Anda mulai memercayai mereka, mereka perlahan-lahan mulai menjauhkan Anda dari kehidupan Anda sendiri. Lebih tepatnya, mengisolasi ruang gerak Anda.
Secara perlahan-lahan, mereka akan mengontrol hidup Anda dengan dalih cinta.