Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Diterjang Banjir dengan Ribuan Korban Jiwa, Ada Libya, AS, dan China

Kompas.com - 14/09/2023, 13:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bencana banjir melanda sejumlah negara di dunia. Bukan hanya kerugian material, musibah ini turut merenggut ribuan nyawa dan menghilangkan ribuan orang lainnya.

Di Libya misalnya, lebih dari 5.000 orang tewas dan sedikitnya 10.000 orang dilaporkan hilang akibat banjir yang dipicu badai besar Mediterania pada Senin (11/9/2023).

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/9/2023), banjir tersebut merobohkan dua bendungan dan menyapu bangunan hingga seperempat wilayah pesisir timur di Kota Derna, Libya.

Selain Libya, beberapa negara juga tercatat mengalami banjir bandang dalam beberapa waktu belakangan.

Lantas, mana saja negara yang mengalami banjir bandang yang menelan ribuan korban?

Baca juga: Viral, Video Banjir Terjang Kawasan Industri Nikel di Maluku Utara, Ini Update dari BNPB


1. Libya

Banjir yang menewaskan hingga 5.200 korban jiwa di negara Afrika bagian utara ini disebabkan oleh badai Daniel yang melanda Mediterania.

Badai ini terbentuk di atas Yunani pada 4 September 2023 dan menghasilkan curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir.

Bencana ini mengakibatkan Kota Derna mengalami kerusakan yang cukup parah. Gedung-gedung tersapu air, atap mobil-mobil terbalik, dan puing-puing mengalir akibat bendungan jebol.

Baca juga: Kronologi Banjir Bandang Libya dan Kenapa Korbannya Capai 5.200 Orang Tewas

2. Amerika Serikat

Bencana banjir akibat hujan deras melanda dua negara bagian Amerika Serikat, Massachusetts dan Rhode Island.

Diberitakan AP News, Rabu (13/9/2023), pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat saat air mulai mengalir ke rumah-rumah, sehingga memaksa mereka untuk mengevakuasi warga.

Bukan hanya itu, hujan yang tak kunjung berhenti pun memicu kekhawatiran akan kondisi bendungan yang dapat memburuk.

Hingga Selasa (12/9/2023) pagi, 300 orang telah dievakuasi, termasuk penghuni gedung apartemen bertingkat tinggi dan panti jompo.

Baca juga: 70 Buaya Lepas Saat China Diterjang Banjir, Videonya Viral di Medsos

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com