Sebab, karbohidrat merupakan sumber untuk beberapa vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang.
Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa, sejenis gula yang memberi makan sel, jaringan, organ, dan otak.
Tanpa karbohidrat yang cukup dalam makanan, tubuh mulai memecah otot atau lemak untuk energi, meskipun otak tidak dapat dengan mudah menggunakan sumber bahan bakar ini.
Dengan kata lain, mengurangi karbohidrat merupakan proses yang tidak efisien bagi tubuh.
Selain itu, mengurangi karbohidrat juga dapat menyebabkan kabut otak dan kelesuan, sehingga berpotensi menyebabkan Anda mengonsumsi lebih banyak makanan.
Baca juga: Makanan Karbohidrat Satu Ini Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Apa Itu?
Dilansir dari Healthline, pedoman diet untuk orang Amerika merekomendasikan agar Anda mengonsumsi 45-65 persen kalori harian dari karbohidrat.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), nilai harian untuk karbohidrat adalah 275 gram per hari ketika porsi makan makanan mengandung 2.000 kalori.
Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan dengan mengurangi karbohidrat, pastikan makanan yang dikurangi adalah karbohidrat yang tidak sehat.
Misalnya, gandum olahan dan gula tambahan.
Pasalnya, untuk mendapatkan manfaat metabolik potensial dari diet rendah karbohidrat, Anda juga perlu membatasi sumber karbohidrat lainnya.
Di sisi lain, menjaga porsi karbohidrat adalah ide pilihan terbaik.
Pilihlah beberapa sumber makanan karbohidrat yang sehat, yakni karbohidrat berserat tinggi seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Jika hanya mengurangi karbohidrat tanpa memperhatikan makanan lainnya, Anda mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.