Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ada beberapa jenis halusinasi, antara lain:
Ini adalah jenis halusinasi paling umum, yang melibatkan pendengaran suara yang tidak nyata, seperti musik, langkah kaki, atau gedoran pintu.
Bahkan suara tersebut mungkin memerintahkan Anda untuk melakukan sesuatu yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
Halusinasi visual atau penglihatan merupakan jenis halusinasi yang paling umum dialami setelah halusinasi suara.
Halusinasi ini melibatkan melihat sesuatu yang tidak nyata, seperti benda, bentuk, orang, binatang, atau cahaya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Mental Block yang Bisa Menghambat Kesuksesan
Halusinasi jenis ini menyebabkan Anda merasakan sentuhan pada tubuh atau gerakan pada tubuh Anda yang tidak nyata.
Ini mungkin melibatkan perasaan seperti ada serangga yang merayap di kulit atau organ dalam Anda bergerak.
Halusinasi ini melibatkan pengalaman mencium bau yang tidak ada atau tidak dapat dicium oleh orang lain.
Biasanya, mencium sesuatu yang tidak memiliki sumber fisik, namun ini lebih jarang terjadi dibandingkan halusinasi visual dan pendengaran.
Baca juga: 5 Manfaat Tertawa bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?
Halusinasi jenis ini menyebabkan rasa yang sering kali aneh atau tidak menyenangkan bagi yang merasakannya.
Halusinasi pengecapan (seringkali disertai rasa logam) adalah gejala yang relatif umum terjadi pada penderita epilepsi.
Halusinasi kehadiran membuat Anda merasa ada seseorang di ruangan bersama Anda atau berdiri di belakang Anda.
Sedangkan Halusinasi proprioseptif membuat Anda berpikir bahwa tubuh Anda bergerak, seperti terbang atau melayang, padahal sebenarnya tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.