Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepucuk Surat "To You Whomever" dan Tanda Tanya Temuan Kerangka Ibu-Anak di Depok

Kompas.com - 09/09/2023, 08:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penemuan jasad seorang ibu berinisial GAH (68) dan putranya, DAW (38) di rumah mereka, Perumahan Bukti Cinere, Depok, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023) masih menyimpan tanda tanya.

Penemuan ini bermula ketika warga setempat akan mengajak GAH untuk mengikuti jalan santai.

Karena GAH lama tidak terlihat dan pagar rumahnya dalam kondisi digembok, warga pun mengajak petugas keamanan untuk menyelidikinya.

Saat berhasil masuk melalui dinding pagar, petugas keamanan mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.

Bau itu ternyata berasal dari jasad GAH dan DAW yang sudah membusuk dan tinggal kerangka di kamar mandi.

Baca juga: Kronologi Temuan Mayat Ibu dan Anak di Depok, Warga Curiga Keduanya Lama Tak Terlihat

Sepucuk surat "To You Whomever"

Ketika melakukan proses penyelidikan, polisi menemukan sepucuk surat berjudul "to you whomever" di dalam sebuah laptop yang ada di rumah tersebut.

"Jadi di sana tertulis, 'siapa pun yang membaca tulisan ini ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Hengki Haryadi, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Menurut Hengki, tim forensik digital masih mendalami surat berbahasa Inggris tersebut.

Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan apakah surat tersebut ditulis langsung oleh GAH dan anaknya atau orang lain.

"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kami enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang menulis, kami enggak tahu," jelas dia.

Hengki menuturkan, surat tersebut nantinya akan menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk mengungkap apa yang terjadi sebelum mereka meninggal dunia.

"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan? Apakah suicide, bunuh diri? Atau homicide, pembunuhan? Apakah gabungan dari berbagai analisis ini," ujarnya.

Baca juga: 7 Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Tinggal Tulang di Depok

Mirip kasus di Kalideres

Hengki menuturkan, kasus penemuan kerangka tersebut sangat mirip dengan kasus tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu.

Pasalnya, jenazah dalam dua kasus itu sama-sama ditemukan dalam kondisi rusak.

"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres. Oleh karenanya, polanya kita sama, ditemukan jenazah sudah rusak," ujarnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com