Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Kucing agar Tidak "Pup" di Tempat yang Sama

Kompas.com - Diperbarui 13/03/2024, 13:40 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

7. Kulit jeruk

Dikutip dari Kompas.com (15/6/2021), kulit jeruk, lemon, atau limau juga dapat digunakan mengusir kucing. Hewan tersebut tidak suka aromanya yang kuat.

Caranya, letakkan potongan kulit di sekitar tempat yang disukai kucing untuk berak atau halaman. Selain itu, peras sari jeruk untuk semprotan pengusir kucing.

8. Alat penyiram otomatis

Alat ini dapat dipasang di halaman untuk mengusir kucing yang sering berak di sana. Penyiram otomatis akan mendeteksi pergerakan di sekitarnya saat menyala.

Ketika kucing lewat, alat ini akan otomatis menyemburkan air. Akibatnya, kucing dapat terkejut, takut, bahkan lari menjauhi rumah.

Baca juga: Cara Mengusir Kucing Liar dari Atap Rumah

9. Tutupi taman dengan ranting

Kucing tidak suka lewat di permukaan yang tidak rata. Karena itu, menutupi halaman dengan ranting atau daun kering bisa menjauhkan hewan ini.

Selain ranting, bisa juga meletakkan mulsa, kerikil, batu-batu, bahkan cangkang telur di halaman.

10. Pisang

Kucing juga tidak suka aroma pisang. Meletakkan pisang di halaman dapat mencegahnya buang kotoran sembarangan.

Potong pisang dan letakkan menyebar di sekitar halaman. Pisang yang matang mengeluarkan bau kuat sehingga tidak disukai kucing.

10. Lonceng

Diberitakan Kompas.com (22/3/2021), kucing akan takut mendengar suara keras seperti lonceng karena indra pendengarannya sensitif.

Karena itu, taruh lonceng- yang akan berbunyi kencang di sekitar area kucing suka berak ataupun di halaman rumah.

11. Bersihkan baunya

Kucing akan mudah kembali buang air dan kotoran di tempat yang sama karena baunya masih tercium. Dia akan mengira itu tempat yang bisa digunakan buang kotoran.

Membersihkan area tersebut dari bau kotoran kucing merupakan cara efektif mengusir dan mencegah kucing berak di tempat yang sama.

12. Beri penghalang

Jika kucing masih suka masuk ke halaman atau buang kotoran di satu area dalam rumah, segera tutup akses ke tempat tersebut.

Caranya, pasang pagar kawat setinggi minimal 1,8 meter di halaman. Untuk dalam rumah, beri benda di area kucing suka berak agar ia tidak bisa menempatinya lagi.

Nah, itulah cara gar kucing tidak membuang kotoran sembarangan yang menyebabkan bau dan membuat kotor.

(Sumber: Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi, Aniza Pratiwi | Editor: Inten Esti Pratiwi, Sakina Rakhma Diah Setiawan, Nabilla Tashandra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com