Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Trans Jateng Ngeblong dan Halangi Ambulans di Sragen, Ini Klarifikasi Balai Transportasi

Kompas.com - 03/09/2023, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Melihat hal itu, ia memutuskan pindah ke lajur kanan yang pada saat bersamaan sedang melaju ambulans menuju RS Khusus Orthopedi Karima Utama.

"Pengecoran jalan kalau enggak salah. Di situ dalam antrean panjang, pramudi Trans Jateng berinisiatif ambil jalur kanan untuk masuk ke gerbang Sangiran," kata Bayu ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

"Karena rute Trans Jateng ‘kan melewati Sangiran. Nah, bersamaan dari lawan arah melaju ambulans seperti di video itu. Sebenarnya pramudi trans Jateng ‘kan mencoba memberi jalan," sambungnya.

Baca juga: Beredar Video Driver Transjakarta Kejar Pengendara Motor yang Terjepit Bodi Bus, Ini Kata Dishub

Pengemudi Trans Jateng dijatuhi sanksi

Lebih lanjut, Bayu menuturkan bahwa pihaknya mendapat laporan bahwa ada Trans Jateng yang menghalangi laju ambulans di Sragen. Namun, video peristiwa telanjur viral di media sosial.

Ia menyampaikan, pengemudi Trans Jateng tersebut telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi dan diberikan pembinaan.

Tak sampai di situ, Balai Transportasi Jateng juga menyerahkan kasus Trans Jateng menghalangi laju ambulans ke pihak operator.

"Pramudi Trans Jateng memang berinisiatif ambil kanan tapi tidak sesuai SOP, makanya kita sudah pada hari itu juga kita panggil (pengemudinya)," kata Bayu.

"Terus kita untuk selanjutnya serahkan ke operator untuk diberi sanksi atau surat peringatan," sambungnya.

Bayu juga mengatakan, pihak operator telah menyampaikan permohonan maaf kepada pengemudi ambulans.

Ia berharap, pengemudi Trans Jateng lainnya tetap mematuhi SOP agar peristiwa serupa tidak terjadi.

"Jangan sampe (terjadi), pramudi harus tetep mematuhi SOP. Jadi harus kita tekankan untuk seluruh pramudi Trans Jateng," pungkas Bayu.

Baca juga: Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri Mulai Beroperasi, Gratis sampai Minggu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

5 Pilihan Ikan Rendah Merkuri, Kurangi Potensi Efek Buruk bagi Tubuh

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com