Dikutip dari laman resminya, UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis tunggal dan terpadu.
Situs dan lanskap di kawasan itu memiliki siginifikansi gelologi internasional yang dikelola dengan konsep perlindungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan status ini, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu utama yang dihadapi masyarakat.
Termasuk di antaranya adalah seperti penggunaan sumber daya bumi secara berkelanjutan, mitigasi dampak perubahan iklim, dan pengurangan emisi karbon.
Selain Danau Toba, sudah ada 9 geopark lain di Indonesia yang berstatus sama.
Mereka adalah Ijen, Maros Pangkep, Merangin Jambi, Raja Ampat, Batur, Gunung Sewu, Gunung Rinjani, Geopark Ciletuh, dan Geopark Belitung.
Status UNESCO Global Geopark ini hanya berlaku selama empat tahun dan akan ditinjau kembali melalui proses verifikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.