Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari bagi Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 29/08/2023, 17:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman populer di dunia. Bahkan, bagi sebagian orang, pagi hari tidak akan berarti tanpa secangkir teh.

 Dalam penyajiannya, teh bisa diseduh dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan menambahkan beberapa bahan seperti gula, sirup, atau pun susu.

Namun tahukah Anda bahwa menambahkan bahan-bahan tersebut pada teh ternyata dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan, terutama jika dikombinasikan dengan susu dan gula?

Dilansir dari onlymyhealth, penelitian menyebutkan bahwa minum susu dan teh secara bersamaan dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dalam tubuh.

Terlalu banyak teh dapat menyebabkan kekurangan zat besi dan seng.

Di sisi lain, meskipun susu sudah dipasteurisasi (disterilisasi kuman dengan pemanasan pada suhu 600 Celsius) untuk membunuh mikroorganisme patogen, namun susu yang direbus pada suhu 100 derajat Celsius dapat mengubah kandungannya (bila diolah menjadi teh).

Selain itu, penelitian baru juga mengungkapkan bahwa flavonoid yang terdapat pada teh bernama katekin dianggap cocok untuk jantung.

Namun penelitian menunjukkan bahwa sejenis kelompok protein yang ditemukan dalam susu justru dapat mengurangi kepadatan katekin bila dikombinasikan dengan teh.

Menurut satu penelitian lagi, menambahkan susu ke dalam teh juga dapat mengubah aktivitas biologis unsur-unsur (yang ada dalam teh) dan menghancurkan efek positifnya. 

Lantas, apa efek samping teh susu bila terlalu sering dikonsumsi?

Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Teh yang Disukai, Apa Saja?


Efek samping konsumsi teh susu

Efek samping minum teh susu setiap hari.Dok. WeerasakWooth Efek samping minum teh susu setiap hari.
Dikutip dari thehealthsite, ada beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan ketika mencampurkan teh dan susu sebagai berikut:

1. Kembung

Teh mengandung kafein yang dapat membuat perut kembung apabila dikonsumsi terlalu banyak.

Selain itu, ketika susu ditambahkan ke teh, maka keduanya dapat meningkatkan produksi gas.

Tak hanya itu saja, teh juga mengandung tanin yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan rasa sakit dan sakit perut.

2. Memicu sembelit

Bahan kimia yang disebut teofilin dalam teh susu dapat membantu detoksifikasi tubuh Anda.

Namun terlalu banyak teofilin dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi, yang juga bisa menyebabkan sembelit berlebihan.

Selain itu, bagi sebagian orang, produk susu tampaknya menjadi penyebab umum sembelit, ini termasuk bayi, anak-anak, dan balita yang mungkin disebabkan akrena kepekaan mereka terhadap protein yang ditemukan dalam susu sapi.

Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Kopi dan Teh dalam Satu Hari?

 

3. Kecemasan

Meskipun teh terkenal dengan khasiatnya yang menenangkan, terkadang konsumsi teh susu yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang memicu kecemasan.

Teh dapat menstimulasi sel-sel otak yang membuat Anda rileks, tetapi ketika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimiawi dalam otak yang menghasilkan kecemasan.

4. Insomnia

Sama seperti kopi, teh juga kaya akan kafein yang dapat membuat seseorang mengalami masalah tidur ketika terlalu banyak dikonsumsi.

Kafein dapat mengganggu siklus tidur dan menyebabkan insomnia. Oleh karena itu, hindari minum teh susu jika Anda sudah terlanjur menderita insomnia dan gejalanya.

Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh, Apa Saja?

5. Ketidakseimbangan tekanan darah

Tekanan darah adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan lain yang sulit ditangani.

Tekanan darah yang terlalu tinggi dapat memicu masalah jantung sehingga rentan terhadap serangan dan komplikasi yang fatal.

Terlalu banyak teh susu dikaitkan dengan penyebab ketidakseimbangan tekanan darah.

Oleh karena itu, seseorang yang sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya tidak mengonsumsi teh susu dalam jumlah berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com