Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabel Kebutuhan Minum Per Hari Berdasarkan Berat Badan

Kompas.com - 22/08/2023, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebutuhan minum per hari masing-masing orang berbeda-beda. Karena inilah, banyak yang mempertanyakan berapa banyak kebutuhan minum untuk tubuhnya.

Penelitian yang telah dilakukan selama bertahun-tahun menyebutkan bahwa kebutuhan minum per hari dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti aktivitas, berat badan, dan kondisi kesehatan seseorang.

Beberapa ahli merekomendasikan konsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari, atau sekitar 2 liter.

Namun, berbeda dengan dokter umum Wendy Bazilian, dia justru merekomendasikan konsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Efek yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Minum Air Seharian

Kebutuhan minum per hari berdasarkan berat badan

Dikutip dari Forbes (13/6/2023), Bazilian menyampaikan bahwa kebutuhan air putih setiap orang berbeda-beda.

Kebutuhan air putih itu ditetapkan berdasarkan berat badan masing-masing.

Menurut Bazilian, setiap pon berat badan membutuhkan setengah ons air putih.

Artinya, jika seseorang memiliki berat badan 150 pon atau 68 kilogram (kg), kebutuhan air putih per harinya adalah 75 ons.

Namun, kebutuhan cairan dalam tubuh itu tidak selamanya diperoleh dari air putih saja, bisa dari sayuran juga buah-buahan.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari, Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Berapa kebutuhan air per kg berat badan?

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut kebutuhan air minum setiap hari sesuai berat badan:

Berat Badan (Kg)

Kebutuhan air per hari (Liter)
45

1,9

50 2,1
55 2,3
60 2,5
65 2,7
70 2,9
75 3,2
80 3,5
85 3,7
90 3,9
95 4,1
100 4,3

Baca juga: Manfaat Ubi Jalar, Salah Satunya untuk Menurunkan Berat Badan

Manfaat air putih

Minum air putih bisa meredakan sakit kepala karena dehidrasi. Manfaat minum air dengan cukup penting untuk kesehatan, mencegah penyakit kronis hingga memperlambat penuaan.SHUTTERSTOCK Minum air putih bisa meredakan sakit kepala karena dehidrasi. Manfaat minum air dengan cukup penting untuk kesehatan, mencegah penyakit kronis hingga memperlambat penuaan.
Dilansir dari Everyday Health, minum air putih memiliki banyak manfaat, di antaranya:

1. Konsumsi lebih sedikit kalori

Penelitian yang dilakukan pada 18.300 orang dewasa menunjukkan bahwa mereka yang memenuhi kebutuhan air cenderung lebih sedikit mengonsumsi kalori, gula, lemak jenuh, dan natrium serta kolesterol.

Faktanya, air putih dapat membantu mengenyangkan, terutama jika diminum sebelum makan.

2. Menyehatkan jantung

Studi pada 2023 menunjukkan bahwa hidrasi yang optimal memperlambat proses penuaan pada manusia.

Dehidrasi atau kekurangan air putih juga dapat memengaruhi kepekatan darah yang seharusnya terdiri dari 90 persen air.

Apabila tubuh kekurangan air, maka akan terjadi ketidakseimbangan mineral elektrolit yang diperlukan untuk kinerja otot dan fungsi jantung.

Baca juga: 9 Tanda Berat Badan Naik, Salah Satunya Mudah Lapar

3. Meningkatkan fungsi otak

Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi dapat mengganggu daya ingat, perhatian, dan energi. Hal ini lantaran 75 persen otak terdiri dari cairan.

Ketika Anda mengalami dehidrasi, keseimbangan elektrolit akan menurun dan menyebabkan masalah termasuk kelemahan otot, kelelahan, dan kebingungan.

4. Mencegah dehidrasi

Kurang minum akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Akibatnya tubuh akan lemas dan mudah terserang penyakit.

Oleh sebab itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan agar segera memenuhi kebutuhan harian air minum untuk menjaga kesehatan tubuh.

Baca juga: Tak Hanya Diabetes, Ini Penyakit yang Bisa Memicu Penurunan Berat Badan Drastis

5. Mengeluarkan racun

Konsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh bisa membantu mengeluarkan racun di dalam tubuh melalui keringat, urine, dan buang air besar.

Air membantu ginjal membuang racun di dalam darah dan menjaga pembuluh darah yang mengalir ke ginjal Anda tetap bersih.

Air juga penting untuk membantu mencegah sembelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com