Senada, Dokter Spesialis Mata di RS Mata JEC Mario Marbungaran Hutapea juga membenarkan kondisi mata kucing dalam unggahan merupakan retinoblastoma yang biasanya terjadi pada balita.
Ia juga menyebut bahwa kondisi tersebut bisa terjadi di kedua mata.
"Biasanya mata akan berwarna orange seperti mata kucing kalau disinari pakai senter. Kalau tidak ya terlihat putih-putih di bagian hitam mata, kita menyebutnya leukokoria," ujarnya terpisah, Minggu (20/8/2023).
Selain itu, Mario menyampaikan bahwa ada tanda lain yang bisa menandakan retinoblastoma, seperti:
Sementara itu, Mario mengungkapkan bahwa retinoblastoma dapat disebabkan karena mutasi gen RB1.
Mutasi tersebut menyebabkan sel-sel retina tumbuh cepat, tidak terkendali, dan merusak jaringan di sekitarnya.
Meskipun jarang terjadi, sel-sel kanker mata tersebut juga bisa menyebar (metastasis) ke organ lain.
Baca juga: WHO Disebut Bakal Nyatakan Aspartam Berpotensi Memicu Kanker, Apa Itu?
Dilansir dari Cancer, terdapat berbagai jenis pengobatan untuk pasien dengan retinoblastoma.
Ada enam jenis pengobatan standar yang digunakan, meliputi:
Krioterapi adalah penggunaan suhu dingin yang ekstrem untuk menghancurkan jaringan abnormal. Krioterapi biasanya digunakan untuk menangani tumor retinoblastoma kecil yang terletak di bagian depan mata.
Termoterapi adalah penggunaan panas untuk menghancurkan sel kanker.
Termoterapi dapat diberikan dengan menggunakan sinar laser yang diarahkan melalui pupil yang melebar atau ke bagian luar bola mata.
Termoterapi dapat digunakan untuk tumor kecil atau dikombinasikan dengan kemoterapi untuk tumor yang lebih besar.
Baca juga: Buruknya Kualitas Udara di Jakarta, Penuaan Dini, dan Risiko Kanker...
Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel atau menghentikannya membelah.
Cara pemberian kemoterapi tergantung pada stadium kanker dan lokasi kanker dalam tubuh.