Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Terserang GERD, Ini Sederet Efek Samping Makan Tomat Berlebihan

Kompas.com - 21/08/2023, 06:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Bagi orang yang usianya sudah tidak lagi muda, kontrol kandung kemih atau inkontinensia dapat menjadi masalah.

Bila mereka memakan makanan yang bersifat diuretik, seperti tomat, masalah kandung kemihnya dapat memburuk.

Baca juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Jus Tomat bagi Kesehatan, Baik untuk Tulang dan Jantung

3. GERD

Atur konsumsi tomat apabila tidak ingin mengalami Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

GERD bisa terjadi pada orang yang sudah mengidap kondisi ini atau belum pernah mengalami sebelumnya.

Tomat bisa memicu masalah pada lambung karena makanan ini mengandung asam malat dan asam sitrat yang tinggi.

Volpe mengatakan, GERD bisa memicu heartburn selain GERD karena makanan ini mengandung asam.

Baca juga: [POPULER TREN] Rincian Formasi dan Lowongan CASN 2023 | Efek Samping Daun Singkong

4. Lycopenodermia

Lycopenodermia merupakan masalah kesehatan lain yang timbul ketika konsumsi tomat melebihi batas normal.

Perlu diketahui bahwa tomat mengandung likopen yang merupakan zat warna merah yang paling banyak pada buah ini.

Bila diasup tubuh, likopen dapat meningkatkan kesehatan mata, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, efek samping mengasup likopen terlalu banyak adalah menyebabkan kondisi kulit berubah yang dinamakan lycopenodermia.

Orang yang mengalami kondisi tersebut kulitnya berubah menjadi oranye. Untungnya, lycopenodermia bisa disembuhkan.

Baca juga: 7 Camilan Tengah Malam yang Menyehatkan, Pisang, Telur, hingga Biji Labu

5. Sakit kepala

Efek samping terakhir yang ditimbulkan bila mengonsumsi tomat terlalu banyak adalah sakit kepala dan migrain.

Dikatakan peneliti dalam Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research‌, orang yang menderita migrain disarankan menghindari konsumsi tomat.

Untuk mengetahui apakah tomat memicu sakit kepala atau migrain, cobalah melacak asupan makanan.

Sakit kepala yang berhubungan dengan makanan biasanya muncul dalam waktu 12 -24 jam setelah makan makanan tertentu, menurut American Migraine Foundation.

Baca juga: Ramai soal Minum Jus Wortel dan Tomat Bisa untuk Mengurangi Jerawat, Benarkah? Ini Kata Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com