Formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek telah tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023.
Di sisi lain, besaran tarif juga ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023.
Dalam penetapan tarif, Risal memberikan contoh soal perbandingan tarif usulan dari operator atau yang belum disubsidi dengan tarif yang sudah disubsidi.
Sebagai contoh, tarif yang diusulkan operator untuk rute Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya sepanjang sekitar 28 kilometer sebesar Rp 37.268.
"Sementara tarif bersubsidinya, yaitu sebesar Rp 23.900 atau PSO sebesar 36 persen," ujar Risal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).
PSO adalah Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik.
Baca juga: Akun Instagram LRT Jabodebek Diretas, Isinya Tebus Murah iPhone 14 Pro Max
Selain rute Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya yang mendapat subsidi, ada beberapa rute lainnya yang juga diberikan subsidi oleh pemerintah.
Berikut rincian tarif LRT Jabodebek:
Baca juga: Polemik LRT Jabodebek: Dikritik Wamen BUMN, Jadwal Uji Coba Molor Terus
Lebih lanjut, Risal juga mengatakan, pihaknya mengusulkan beberapa skema pemberian tarif promo untuk memperingati HUT ke-78 RI.
Bila usulan tersebut disetujui, promo bakal diberlakukan ketika LRT Jabodebek pertama kali dioperasionalkan atau Commercial Operation Date (COD) pada akhir Agustus 2023.
"Ini merupakan usulan kami agar semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke Angkutan massal LRT Jabodebek," kata Risal.
Pihaknya berharap, dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek.
Terpisah, Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, operasional LRT Jabodebek masih menunggu kesiapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyampaikan, progess LRT Jabodebek sudah mencapai 98,59 persen per tanggal 10 Agustus 2023.
"Tentunya ketika sudah diresmikan berarti sudah dioperasikan dengan penumpang," tutur Kuswardojo kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.