Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Sepak Terjang Marga T, Novelis "Badai Pasti Berlalu" yang Meninggal pada Usia 80 Tahun

Kompas.com - 18/08/2023, 21:39 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Cerita tersebut kemudian terbit sebagai novel pada 1973.

Baca juga: Google Doodle Tampilkan Sariamin Ismail, Novelis Perempuan Pertama di Indonesia

Sosok pekerja keras

Marga T dikenal sebagai sosok pekerja keras dan disiplin. Ia memiliki komitmen kuat untuk mengarang dengan rutin menulis setiap empat hingga lima jam setiap harinya.

Sebagai penulis, ia juga selalu menyempatkan diri untuk membaca berbagai buku dari berbagai macam pengarang lain.

Baginya, “Masyarakat berhak memilih bacaan yang disukainya, tetapi penulis tidak. Ia harus membaca tulisan siapa pun”.

Selain "Karmila" novel yang berhasil melambungkan nama Marga T adalah "Badai Pasti Berlalu" yang terbit pada 1974.

Baca juga: Profil Yenny Wahid, Sosok yang Diisukan Jadi Kandidat Kuat Cawapres pada Pemilu 2024

Novel tersebut awalnya juga merupakan cerita bersambung yang terbit di Harian Kompas mulai 5 Juni-2 September 1972.

Novel tersebut diangkat ke layar lebar pada 1977 dan didaur ulang kembali pada 2007.

Novel dari Marga T yang lain yang juga meledak di pasaran yakni "Gema Sebuah Hati" yang diambil dari cerita bersambung Harian Kompas pada tahun 1974 dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Marga T telah menulis 80 cerita pendek, 50 cerita untuk anak, serta telah melahirkan sebanyak 38 novel.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Novel Harry Potter and the Deathly Hallows Dirilis

Buku-buku Marga T tak hanya berkisah tentang cinta namun juga kisah misteri dan juga cerita satir.

Novel termutakhirnya yakni "Sekuntum Nozomi" terdiri dari lima seri.

Berikut ini beberapa karya Marga T::

  • Sekuntum Nozomi (buku satu hingga kelima) - (2002-2006)
  • Dibakar Malu dan Rindu (2003)
  • Dipalu Kecewa dan Putus Asa (2001)
  • Amulet dari Nubia (1999)
  • Dicabik Benci dan Cinta (1998)
  • Didera Sesal dan Duka (1998)
  • Matahari Tengah Malam (1998)
  • Melodi Sebuah Rosetta (1996)
  • Dikejar Bayang-bayang (1995)
  • Sepagi Itu Kita Berpisah (1994)
  • Rintihan Pilu Kalbuku (1992)

Baca juga: Mengenal The Tale of Genji, Novel Tertua di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com