Daftar Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Beserta Periodenya

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik yang dipimpin presiden dan wakil presiden.

Memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia hingga kini telah memasuki usia ke-78.

Hampir delapan dekade merdeka, RI telah merasakan kepemimpinan tujuh orang presiden dan belasan wakil presiden.

Baca juga: Jadi Orang Nomor Satu di Indonesia, Berapa Gaji Presiden?

Lantas, siapa saja presiden dan wakil presiden Indonesia?

Daftar presiden Republik Indonesia

Presiden dan wakil presiden (wapres) Indonesia dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum atau pemilu yang berlangsung lima tahun sekali.

Semula, pemilihan pemimpin RI tidak dilakukan secara langsung, melainkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Namun, dilansir dari Kompas.com (4/2/2022), amandemen ketiga Undang-Undang Dasar (UUD) pada 2001 mengharuskan presiden dan wakilnya dipilih secara langsung oleh rakyat.

Hingga pada 2004, Indonesia resmi menggelar pemilu presiden atau pilpres di Tanah Air, sehingga rakyat dapat memilih pemimpinnya untuk pertama kali.

Baca juga: Profil Presiden Pertama RI: Soekarno

Berikut urutan presiden, dihimpun dari berbagai sumber:

1. Soekarno

Soekarno adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901, Soekarno merupakan tokoh yang menandatangani sekaligus membaca teks proklamasi pada 17 Agustus 1945.

Dikutip dari Kompas.com (8/9/2022), Soekarno dan Mohammad Hatta diangkat sebagai presiden dan wapres pertama Indonesia melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), 18 Agustus 1945.

Dia kemudian diberhentikan setelah pertanggungjawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dalam sidang umum keempat.

Pada 12 Maret 1967, Soekarno pun resmi mengakhiri masa jabatan sebagai presiden RI.

Baca juga: Daftar Julukan 6 Presiden RI, Apa Julukan Jokowi?

2. Soeharto

wikimedia.org Pelantikan Presiden Soeharto yang mengawali masa orde baru.

Presiden kedua RI adalah Soeharto, yang lahir di Kemusuk, Yogyakarta, pada 8 Juni 1921.

Memulai karier di dunia militer, Soeharto ditunjuk menjadi presiden kedua menggantikan Soekarno dalam sidang istimewa MPRS pada 1967.

Dia menjabat lebih dari tiga dasawarsa, dan telah melewati enam kali pemilihan umum di Indonesia.

Hingga pada 21 Mei 1998, Soeharto resmi mengundurkan diri menjadi orang nomor satu di Tanah Air setelah terjadi berbagai kerusuhan dan desakan.

Baca juga: Profil Presiden Kedua RI: Soeharto

3. BJ Habibie

KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Mantan Presiden BJ Habibie meninggalkan lokasi usai sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2018 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2017). Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato, yakni pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun RI ke 73.

Habibie menjadi presiden Indonesia dengan masa jabatan tersingkat, yakni satu tahun lima bulan.

Dilansir dari laman Kepustakaan Presiden, pada 21 Mei 1998, Habibie yang saat itu mengemban amanah sebagai wakil presiden naik menggantikan Soeharto.

Namun, pemerintahan tokoh kelahiran 25 Juni 1936 ini menuai kritik keras, terutama saat lepasnya Timor Timur dari Indonesia.

Pidato pertanggungjawaban dalam sidang istimewa MPR pada 20 Oktober 1999 pun ditolak, yang membuat masa kepemimpinan Habibie berakhir.

Baca juga: Profil Presiden Ketiga RI: Bacharuddin Jusuf Habibie

4. Abdurrahman Wahid

KOMPAS / RIZA FATHONI [ARSIP FOTO] KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, difoto pada Januari, 2000.

Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, merupakan presiden keempat Republik Indonesia.

Tokoh yang lahir di Jombang pada 7 September 1940 ini memimpin Indonesia sejak 20 Oktober 1999.

Pada 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan sang wakil, Megawati Soekarnoputri, setelah mandatnya dicabut oleh MPR.

Baca juga: Daftar dan Makna Tanda Kehormatan dari Presiden Indonesia

5. Megawati Soekarnoputri

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjukkan kesedihan saat mengingat Taufiq Kiemas dalam pidato penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 rekomendasi eksternal di antaranya mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memberantas kemiskinan ekstrim dan stunting, mewujudkan kedaulatan pangan dan energi, menginstruksikan kader untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 serta mendorong Pemilu dan Pilpres berjalan jujur dan adil.

Megawati Soekarnoputri merupakan presiden perempuan pertama RI yang menjabat dari 2001 hingga 2004.

Sosoknya merupakan putri presiden pertama RI, Soekarno bersama Fatmawati, yang lahir pada 23 Januari 1947.

Megawati diangkat sebagai presiden pada 23 Juli 2001 untuk menggantikan Gus Dur yang lengser.

Masa jabatannya resmi berakhir pada 20 Oktober 2004, setelah kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pilpres di putaran kedua.

Baca juga: Profil Presiden Kelima RI: Megawati Soekarnoputri

6. Susilo Bambang Yudhoyono

Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disapa SBY, adalah presiden keenam RI sekaligus pemimpin pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.

Tokoh kelahiran Pacitan pada 9 September 1949 ini mengemban amanah sebagai presiden selama dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2009-2014.

SBY pun resmi mengakhiri masa jabatan presiden pada 20 Oktober 2014.

7. Joko Widodo

Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, merupakan presiden ketujuh RI.

Dia menggantikan SBY pada 20 Oktober 2014, setelah terpilih dalam pilpres di tahun yang sama.

Pada pemilihan presiden 2019, Jokowi kembali terpilih untuk kedua kali, sehingga melanjutkan masa kepemimpinan hingga 2024.

Masa jabatannya pun akan resmi berakhir 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca juga: Jokowi Beri Bintang RI Adipradana kepada Iriana, Gelar Apa Itu?

Daftar wakil presiden Republik Indonesia

Berbeda dengan presiden, sejak kemerdekaan hingga saat ini Indonesia telah memiliki 13 wakil presiden.

Jumlah wapres yang lebih banyak dikarenakan seorang presiden dapat memiliki wakil berbeda untuk membantu tugas yang diemban selama lebih dari satu periode.

Dikutip dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), berikut daftar wakil presiden Indonesia:

1. Presiden Soekarno

Wakil Presiden:

• Mohammad Hatta (1945-1956).

2. Presiden Soeharto

Wakil Presiden:

• Sri Sultan Hamengkubuwono IX (1973-1978)
• Adam Malik (1978-1983)
• Umar Wirahadikusumah (1983-1988)
• Sudharmono (1988-1993)
• Try Sutrisno (1993-1998)
• BJ Habibie (1998).

3. Presiden BJ Habibie

Wakil Presiden: -

4. Presiden Abdurrahman Wahid

Wakil Presiden:

• Megawati Soekarnoputri (1999-2001).

5. Presiden Megawati Soekarnoputri

Wakil Presiden:

• Hamzah Haz (2001-2004).

6. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Wakil Presiden:

• Muhammad Jusuf Kalla (2004-2009)
• Boediono (2009-2014).

7. Presiden Joko Widodo

Wakil Presiden:

• Muhammad Jusuf Kalla (2014-2019)
• Ma'ruf Amin (2019-2024).

Baca juga: Gaji Presiden dan Wakil Presiden Indonesia