KOMPAS.com - Miss Universe Organization (MUO) resmi mencabut lisensi Miss Universe Indonesia yang dipegang oleh PT Capella Swastika Karya.
Pencabutan tersebut diumumkan oleh MUO melalui akun Twitter resminya @MissUniverse, Sabtu (12/8/2023).
Lisensi Miss Universe Indonesia dicabut buntut penuturan beberapa finalis yang mengaku mengalami pelecehan seksual ketika sesi body checking.
MUO menyampaikan, penyelenggara Miss Universe Indonesia disebut tidak memenuhi standar dan etika yang diterapkan pihaknya.
"Kepada para wanita yang maju dari kontes Indonesia, kami mohon maaf bahwa ini adalah pengalaman Anda dengan organisasi kami," kata MUO.
Pencabutan lisensi Miss Universe Indonesia oleh MUO kemudian menuai perhatian dari beberapa media asing.
Lantas, apa kata media asing soal hal tersebut?
Baca juga: Kata Media Asing soal Kasus Dugaan Pelecehan Miss Universe Indonesia
Media asal AS, CNN, memberitakan pencabutan lisensi Miss Universe Indonesia dalam berita berjudul "Miss Universe Cuts Ties with Indonesian Organizer Following Sexual Harassment Allegations".
CNN mengatakan, pencabutan lisensi tersebut terjadi setelah enam finalis Miss Universe Indonesia melapor ke polisi karena pelecehan seksual yang mereka alami.
Pelecehan seksual terjadi ketika mereka diminta melepas busana ketika sesi body checking, menurut penuturan pengacara korban, Selasa (8/8/2023).
CNN mengeklaim, pihaknya sudah meminta keterangan dari Polda Metro Jaya pada Minggu (13/8/2023), namun tidak mendapat tanggapan.
"Juru bicara (Polda Metro Jaya) Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pada hari Selasa bahwa laporan tersebut akan diselidiki," tulis CNN.
Baca juga: 5 Hal soal Kasus Finalis Miss Universe Indonesia Diduga Difoto Tanpa Busana Saat Body Checking
BBC turut memberitakan pencabutan lisensi Miss Universe Indonesia oleh MUO. Disebutkan bahwa pencabutan lisensi buntut dugaan pelecehan seksual yang dialami beberapa finalis saat sesi body checking.
Ketika body checking dilakukan, beberapa finalis diperiksa tubuhnya untuk dicek apakah mereka mempunyai bekas luka atau selulit.
Tak sampai di situ, beberapa peserta juga mengaku bahwa mereka difoto dalam keadaan telanjang dada.