KOMPAS.com - Yoghurt adalah produk olahan susu yang dihasilkan melalui fermentasi susu dan bakteri tertentu, bentuknya seperti krim dan memiliki rasanya agak asam.
Yoghurt mengandung protein dan kalsium, serta dapat meningkatkan bakteri sehat probiotik dalam usus.
Manfaat kesehatannya meliputi perlindungan terhadap osteoporosis, meredakan penyakit usus, dan membantu pencernaan.
Yoghurt menawarkan protein, kalsium, vitamin B2 dan B12 tingkat tinggi, serta probiotik, jadi sebagian orang mungkin berpikir itu baik untuk kucing peliharaannya.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Suka Menggaruk Dinding dan Furnitur
Namun, benarkah demikian?
Dilansir dari laman Daily Paws, meski kucing aman mengonsumsi yoghurt, itu bukan suguhan yang ideal untuk semua kucing. Terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Produk susu secara umum dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan pada kucing, karena sebagian besar dari mereka tidak toleran terhadap laktosa.
Gejala paling umum gangguan pencernaan bisa berupa diare atau muntah. Kucing dapat mengalami gejala ini dalam 8-12 jam setelah makan produk susu.
Yoghurt adalah makanan yang terbuat dari olahan susu, sehingga ia tidak masuk dalam daftar makanan ideal untuk kucing peliharaan Anda.
Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Memberi Susu Cokelat pada Kucing Peliharaan
Apabila kucing Anda mengalami masalah pencernaan setelah mengonsumsi yoghurt, kemungkinan besar mereka tidak toleran terhadap laktosa.
Jika kucing Anda tidak sensitif terhadap produk susu, sebagian besar yoghurt tawar tanpa pemanis aman untuk dikonsumsi kucing dalam porsi kecil.
Namun sebelumnya, pastikan tidak ada bahan tambahan yang dapat membahayakan kucing Anda.
Hindari yoghurt rendah kalori dan beraroma karena biasanya mengandung bahan yang beracun bagi kucing Anda.
Baca juga: Mengapa Mata Kucing Menyala dalam Gelap? Berikut Penjelasannya
Jika Anda ingin memberikan kucing peliharaan dengan yoghurt, sebaiknya berikan mereka sesekali dan dalam jumlah kecil.
Kucing tidak toleran terhadap laktosa, artinya semua produk susu dapat menyebabkan sakit perut, muntah, atau diare.
Oleh karena itu, tidak lebih dari satu sendok makan yogurt adalah suguhan yang aman untuk diberikan kepada peliharaan Anda.
Misalnya, sedikit yoghurt tawar tanpa pemanis atau yoghurt Yunani, rendah lemak umumnya tidak membahayakan teman berbulu Anda.
Baca juga: Amankah Kucing Diberi Susu Kambing? Berikut Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Dilansir dari laman Cats.com, kucing tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak yoghurt dan penting dicatat bahwa kadar sensitif laktosa pada setiap kucing berbeda-beda.
Beberapa dapat mengatasi beberapa asupan yoghurt dengan aman, sementara yang lain bisa mengalami muntah atau diare, bahkan jika hanya diberi jumlah yang paling sedikit.
Jika kucing Anda belum pernah mencoba yoghurt sebelumnya, untuk permulaan berikan sedikit seukuran kuku kelingking Anda.
Bila mereka tidak mengalami gejala apa pun, lain kali Anda dapat mencoba dosis yang sedikit lebih besar.
Namun, satu sendok teh yoghurt rendah lemak sudah lebih dari cukup untuk diberikan kepada kucing, dan Anda hanya boleh memberinya yoghurt tawar.
Jangan memberinya terlalu sering, Anda boleh memberi yoghurt pada kucing sekitar seminggu sekali dalam porsi kecil.
Baca juga: 5 Cara Menjalin Hubungan yang Kuat dengan Kucing Peliharaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.