Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Putra Mahkota Keraton Solo Pergi Usai Tabrak Pengendara Motor

Kompas.com - 12/08/2023, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra Mahkota Keraton Solo KGPH Purbaya disebut melakukan tabrak lari karena mobil SUV yang ia kendarai pergi usai menghantam seorang pengendara motor.

Peristiwa tersebut terjadi di daerah Gladak, Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (9/8/2023) pukul 01.30 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023), mobil KGPH Purbaya awalnya melaju dari Jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke timur.

Namun, mobilnya menabrak motor yang dikendarai warga Sragen, Jawa Tengah, berinisial H, ketika berbelok ke selatan memasuki Jalan Pakoe Boewono.

Pada saat itu, korban sedang melaju dari arah yang berlawanan ketika mobil baru berbelok.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Pajero Pelat RFP Cekcok dengan Sopir Angkot, Ini Kata Polsek Jagakarsa

Mobil KPH Purbaya tetap melaju

Korban yang tertabrak seketika jatuh di tengah jalan. Meski begitu, mobil KGPH Purbaya tetap melaju ke arah selatan.

Warga yang mengetahui kejadian tabrakan kemudian mendatangi TKP untuk membantu korban.

KGPH Purbaya membantah bahwa ia melakukan tabrak lari usai mobilnya menghantam pengendara di Gladak. Lantas, apa alasannya?

Baca juga: 4 Fakta Tabrak Lari di Gladak yang Libatkan Putra Mahkota Keraton Solo

Penjelasan KGPH Purbaya

Melalui kuasa hukumnya KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningkrat, KGPH Purbaya memberi penjelasan soal peristiwa mobilnya menabrak pengendar amotor di Gladak.

Ferry mengatakan, pihaknya membantah peristiwa tabrak lari yang melibatkan KGPH Purbaya.

Menurutnya, mobil tetap melaju karena ada aturan di Keraton Solo bahwa jika terjadi kecelakaan di area keraton akan ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Keraton.

"Gusti (KGPH Purbaya), sudah menyampaikan ke Satgas, bahwa baru saja terjadi kecelakaan," kata Ferry, dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

"Terus, minta bantuan agar segera ke TKP, menolong korban itu. Kemudian, Gusti langsung masuk ke Keraton Solo. Nah, ketika kembali ke TKP ternyata sudah ada yang membawa ke rumah sakit," sambungnya.

Baca juga: Tabrak Lari di Gladak Kota Solo, Sepeda Motor Ditabrak Mobil hingga Terpental

 

Putra mahkota Keraton Solo berdamai dengan korban

Terkait peristiwa tabrakan di Gladak, KGPH Purbaya mengaku sudah membuat kesepakatan damai dengan korban.

Tak hanya itu, korban yang awalnya melaporkan peristiwa tabrak lari juga sudah mencabut laporannya ke polisi.

"Saya sudah menandatangani bahwasanya kami damai. Damai karena tidak perlu ada yang diperpanjang dan dipermasalahkan," kata ibu korban, Desi Tarsani Ningsih, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/8/2023).

"Anak saya juga sehat, kendaraan (diperbaiki) insya Allah semuanya ditanggung. Dari semuanya jadi alhamdulillah baik-baik saja, laporan kami cabut," sambungnya.

Di sisi lain, pihak Keraton Solo juga sudah mendatangi rumah korban di Sragen pada Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Putra Mahkota Keraton Solo Diduga Pelaku Tabrak Lari di Gladak Solo, Korban Terpental

Polresta Solo tetap lakukan penyelidikan

Kendati kedua pihak telah bersepakat damai, Polresta Solo tetap melanjutkan proses penyelidikan atas peristiwa tabrakan di Gladak.

Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Agung Yudiawan mengatakan, pihaknya masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan.

Polresta Solo juga masih mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi soal peristiwa tersebut.

"Tadi kedua belah pihak datang ke Polres untuk kita mintai keterangan," imbuhnya.

"Kita belum bisa menyalahkan salah satu pihak, pastinya sudah terjadi ada kecelakaan di situ. Kelanjutannya kita akan mempertebal maupun memeriksa banyak saksi-saksi," sambungnya.

(Sumber: Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana, Khairina, Maya Citra Rosa).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com