Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Nama KA Ini Diambil dari Raja di Nusantara, Apa Saja?

Kompas.com - 12/08/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Kertajaya dijadikan sebagai nama layanan KA legendaris dengan kelas layanan ekonomi komersial relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP yang telah beroperasi sejak 1994.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Malioboro Ekspres, Malang-Purwokerto PP

8. KA Kertanegara

Sri Maharaja Kertanagara atau disebut Kertanegara merupakan raja terakhir Kerajaan Singasari di Jawa Timur yang memerintah sekitar tahun 1268-1292.

Arca Joko Dolog sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Surabaya, Jawa Timur, dilambangkan sebagai perwujudan dari Kertanegara ini.

KAI menggunakan nama Kertanegara sebagai rangkaian KA relasi Malang-Purwokerto PP.

Kereta ini pertama kali beroperasi 10 Maret 2021, dengan layanan kelas campuran.

9. KA Siliwangi

Prabu Siliwangi adalah sebagai tokoh sejarah Kerajaaan Sunda Pajajaran bernama Sri Baduga Maharaja. Ia disebutkan bertakhta pada 1482-1521.

Pendapat lain, legenda Prabu Siliwangi terinspirasi dari raja sebelumnya yang bernama Niskala Wastu Kancana dan memerintah selama 104 tahun pada 1371-1475.

Nama Siliwangi digunakan sebagai nama rangkaian KA yang pertama kali beroperasi sebagai KA komersial pada 8 Februari 2014, melayani lintas Sukabumi-Cianjur dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi.

KAI kemudian meluncurkan KA Siliwangi sebagai angkutan perintis kelas ekonomi pada 19 Februari 2016 dengan mendapat subsidi dari pemerintah.

Seiring dengan reaktivasi jalur KA ruas Cianjur-Padalarang, lintas pelayanannya diperpanjang hingga Stasiun Ciranjang pada 30 Juli 2019.

Tidak berhenti sampai di situ, rute KA ini kemudian diperpanjang lagi hingga Stasiun Cipatat pada 21 September 2020.

Joni menambahkan, KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan perkeretaapian yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Ranggajati, Jember-Surabaya Gubeng-Cirebon PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com