Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Nama KA Ini Diambil dari Raja di Nusantara, Apa Saja?

Kompas.com - 12/08/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah kereta api (KA) di Indonesia mempunyai sejumlah nama yang diambil dari nama raja-raja Nusantara.

Nama-nama tersebut diambil dengan tujuan agar masyarakat mengingat sejarah Indonesia.

"KAI mengabadikan raja-raja di Nusantara sebagai nama sejumlah kereta sebagai bentuk penghormatan KAI terhadap warisan sejarah," ucap VP Public Relations Joni Martinus kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2023).

"Dengan harapan mengingat kembali masa-masa kejayaan dan sebagai warisan budaya Indonesia," sambungnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KAI121 (@kai121_)

Lantas, apa saja nama KA yang diambil dari nama raja-raja di Nusantara?

Baca juga: Alasan Mengapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak


Nama KA diambil dari raja di Nusanatara

Berikut sembilan KA yang namanya diambil dari nama raja-raja di Nusantara, dikutip dari keterangan yang disampaikan Joni:

1. KA Airlangga

Airlangga merupakan pendiri dari Kerajaan Kahuripan yang berada di Jawa Timur dan memerintah tahun 1009-1042.

Pada akhir masa pemerintahannya, ia membagi kerajaannya menjadi dua untuk kedua putranya, yaitu Kerajaan Panjalu dan Kerajaan Janggala.

Hingga saat ini, nama Airlangga masih dikenang di dalam ingatan masyarakat Jawa dan di cerita rakyat, juga diabadikan di berbagai tempat di Indonesia.

Namanya juga menjadi inspirasi untuk penamaan KA Airlangga yang diluncurkan pada 1 Oktober 2021 dengan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP dengan kelas kereta ekonomi.

2. KA Brawijaya

Brawijaya atau Prabu Brawijaya adalah gelar yang dianggap melekat pada penguasa Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Brawijaya merupakan paduan kata Bhre dan Wijaya yang memiliki arti penguasa keturunan Wijaya.

Nama Brawijaya diadopsi menjadi nama KA dengan relasi Malang-Gambir PP yang mempunyai kelas eksekutif dan diluncurkan pada 10 Maret 2021.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Mutiara Timur, Surabaya-Ketapang PP

3. KA Dharmawangsa

Dharmawangsa, dikenal sebagai raja terakhir dari Kerajaan Medang yang kini menjadi wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Ia diperkirakan memerintah pada 991-1016.

Dalam Prasasti Sirah Keting di Ponorogo, Jawa Timur, disebutkan bahwa Dharmawangsa sebagai anggota Wangsa Isyana.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com