Beberapa spesies seperti triggerfish dapat bersembunyi ke dalam celah karang, atau ikan yang berenang berkelompok mengandalkan temannya untuk mengingatkan jika ada bahaya.
Kondisi tidur pada ikan dapat dianggap sebagai mode "daya rendah", di mana mereka masih mampu mempertahankan pernapasan dan gerakan eksternal kecil.
Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia
Strategi pernapasan ikan dipecah menjadi ventilasi ram dan pompa. Ventilator ram atau membuat ikan harus berenang untuk memompa air ke insangnya.
Tidur pada spesies ini membutuhkan gerakan maju atau jika tidak, mereka tidak akan bisa bernapas dan kemungkinan akan tenggelam ke dasar lautan.
Sedangkan ventilator pompa atau rongga mulut, ikan membuka dan menutup mulutnya untuk bernapas, artinya mereka dapat beristirahat di satu tempat asalkan terus membuka dan menutup mulutnya.
Baca juga: 10 Spesies Hewan yang Paling Banyak di Dunia, Apa Saja?
Masih dari laman Animal Wised, ada lebih dari 33.000 spesies ikan berbeda di dunia ini, dan tidak semua dari mereka memiliki perilaku tidur atau istirahat yang sama.
Ikan bisa merupakan hewan nokturnal, diurnal, atau krepuskular. Artinya, mereka bisa saja tidur pada malam hari, siang hari atau saat senja.
Seekor ikan akan tidur pada waktu yang berbeda dalam sehari tergantung pada sifat dan perilakunya.
Secara umum, ikan tidak tidur dalam waktu lama dan hanya tidur selama beberapa menit dalam satu waktu.
Ikan juga tidur dengan mata terbuka, sebab mereka tidak memiliki kelopak mata yang diperlukan untuk menutupnya.
Beberapa jenis hiu memiliki sesuatu yang disebut membran nictitating yang berfungsi melindungi mata, seperti pada kucing dan anjing.
Meski memiliki membran nictitating, hiu juga tidak menutup matanya untuk tidur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.