Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Informasi Gaji pada Rekrutmen CASN 2023 | Duduk Perkara TNI Geruduk Polrestabes Medan

Kompas.com - 08/08/2023, 05:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (7/8/2023).

Informasi seputar adanya informasi baru dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) 2023 mendominasi pemberitaan.

Informasi baru yang ditambahkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut meliputi uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima hingga dengan jenjang jabatan.

Baca juga: Polemik Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, Fasilitas Kurang Memadai, Ratusan Anak Jatuh Sakit, Peserta Ditarik

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Selain perihal informasi gaji pada rekrutmen CASN, informasi terkait jambore pramuka dunia di Korea Selatan, cara mengubah faskes BPJS Kesehatan hingga duduk perkara TNI geruduk Polrestabes Medan juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (7/8/2023) hingga Selasa (8/8/2023) pagi:

1. Informasi gaji pada rekrutmen CASN 2023

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan informasi baru dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) 2023.

Informasi baru yang diberikan BKN meliputi uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai dengan jenjang jabatan.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, penambahan informasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi peserta mengundurkan diri. Sebab, BKN mendapati ada peserta yang mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.

Selain itu, alasan lain yang digunakan peserta adalah penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi.

Informasi selengkapnya soal informasi gaji pada rekrutmen CASN 2023 tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Buntut 1.921 Peserta Mengundurkan Diri, BKN Beri Informasi Gaji pada Rekrutmen CASN 2023

2. Cerita Ayya di jambore dunia Korea Selatan

Kontigen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan.Jeroen Appel Kontigen Indonesia di Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan.

Fayyazza Fairoza (16) menceritakan pengalamannya menjadi salah satu anggota kontingen yang mewakili Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan.

Ayya, panggilan akrabnya merupakan siswa di SMAIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia bersama 1.568 orang lainnya mewakili Tanah Air untuk mengikuti kegiatan dalam jambore dunia di Saemangeum, Korea Selatan selama 1-12 Agustus 2023.

Untuk bisa mengikuti acara empat tahunan ini, setiap Kwartir Gerakan Pramuka dapat mendaftarkan anggota yang berusia 14-17 tahun ke Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Sebagai salah satu perwakilan dari Jawa Tengah, Ayya mengaku tidak menyangka bisa terlibat dalam acara ini.

Informasi lebih lengkap terkait kondisi jambore pramuka dunia di Korea Selatan tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...

3. Cara intermittent fasting, diet Tika Panggabean

Personel grup vokal Project Pop, Tika Panggabean menerapkan gaya hidup intermittent fasting untuk menurunkan berat badan.

Selain berhasil memangkas berat badan, penerapan metode diet diiringi olahraga selama bertahun-tahun itu juga membuat tubuh Tika lebih sehat.

"Aku sudah melakukan intermittent fasting sudah dari sekitar 2013 atau 2014 gitu. Kalau olahraga aku dari dulu lebih ke kardio ya berenang dan jalan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Puasa intermiten atau intermittent fasting adalah metode penurunan berat badan dengan cara membatasi waktu makan atau berpuasa dalam durasi tertentu.

Informasi selengkapnya soal cara intermittent fasting dapat disimak pada berita berikut:

5 Cara Intermittent fasting,Metoede Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean

4. Cara mengubaah faskes BPJS Kesehatan via ponsel

Cara cek nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP secara online dan offline KOMPAS.com/Mela Arnani Cara cek nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP secara online dan offline

Setiap peserta BPJS Kesehatan bisa mengubah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I dengan mudah, baik dengan datang ke kantor BPJS maupun via ponsel.

Meski demikian, sebagian peserta mungkin belum tahu bagaimana cara mengubah faskes secara praktis.

Keputusan mengubah lokasi faskes sendiri mungkin dilakukan peserta dengan mempertimbangkan beberapa alasan. Seperti ketidakmantapan pada pilihan faskes sebelumnya, atau pun karena pindah domisili.

Infomasi selengkapnya soal cara mengubah faskes BPJS Kesehatan via ponsel dapat disimak pada berita berikut:

Cara Mengubah Faskes BPJS Kesehatan via Ponsel Tanpa Datang Langsung ke Kantor

5. Duduk perkara TNI geruduk Polrestabes Medan

Puluhan anggota TNI disebut geruduk Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023).

Mereka kemudian menemui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.

Salah seorang pria bahkan sempat berbicara dengan nada tinggi kepada Kompol Fathir.

"Kami perintah komandan. Kalau belum selesai, enggak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah seorang pria diduga anggota TNI berpakaian preman, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Lantas, apa yang terjadi?

Informasi selengkapnya perihal TNI geruduk Polrestabes Medan tersebut dapat disimak pada beria berikut:

Duduk Perkara TNI Geruduk Polrestabes Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com