KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (7/8/2023).
Informasi seputar adanya informasi baru dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) 2023 mendominasi pemberitaan.
Informasi baru yang ditambahkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) tersebut meliputi uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima hingga dengan jenjang jabatan.
Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN
Selain perihal informasi gaji pada rekrutmen CASN, informasi terkait jambore pramuka dunia di Korea Selatan, cara mengubah faskes BPJS Kesehatan hingga duduk perkara TNI geruduk Polrestabes Medan juga menarik perhatian pembaca.
Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (7/8/2023) hingga Selasa (8/8/2023) pagi:
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyiapkan informasi baru dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) 2023.
Informasi baru yang diberikan BKN meliputi uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima, sampai dengan jenjang jabatan.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, penambahan informasi tersebut dilakukan guna mengantisipasi peserta mengundurkan diri. Sebab, BKN mendapati ada peserta yang mengundurkan diri dengan alasan jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.
Selain itu, alasan lain yang digunakan peserta adalah penghasilan yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi.
Informasi selengkapnya soal informasi gaji pada rekrutmen CASN 2023 tersebut dapat disimak pada berita berikut:
Buntut 1.921 Peserta Mengundurkan Diri, BKN Beri Informasi Gaji pada Rekrutmen CASN 2023
Fayyazza Fairoza (16) menceritakan pengalamannya menjadi salah satu anggota kontingen yang mewakili Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan.
Ayya, panggilan akrabnya merupakan siswa di SMAIT Ihsanul Fikri, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Ia bersama 1.568 orang lainnya mewakili Tanah Air untuk mengikuti kegiatan dalam jambore dunia di Saemangeum, Korea Selatan selama 1-12 Agustus 2023.
Untuk bisa mengikuti acara empat tahunan ini, setiap Kwartir Gerakan Pramuka dapat mendaftarkan anggota yang berusia 14-17 tahun ke Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.
Sebagai salah satu perwakilan dari Jawa Tengah, Ayya mengaku tidak menyangka bisa terlibat dalam acara ini.
Informasi lebih lengkap terkait kondisi jambore pramuka dunia di Korea Selatan tersebut dapat disimak pada berita berikut:
Cerita Ayya, Wakil Indonesia di Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan...
Personel grup vokal Project Pop, Tika Panggabean menerapkan gaya hidup intermittent fasting untuk menurunkan berat badan.
Selain berhasil memangkas berat badan, penerapan metode diet diiringi olahraga selama bertahun-tahun itu juga membuat tubuh Tika lebih sehat.
"Aku sudah melakukan intermittent fasting sudah dari sekitar 2013 atau 2014 gitu. Kalau olahraga aku dari dulu lebih ke kardio ya berenang dan jalan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Puasa intermiten atau intermittent fasting adalah metode penurunan berat badan dengan cara membatasi waktu makan atau berpuasa dalam durasi tertentu.
Informasi selengkapnya soal cara intermittent fasting dapat disimak pada berita berikut:
5 Cara Intermittent fasting,Metoede Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean
Setiap peserta BPJS Kesehatan bisa mengubah fasilitas kesehatan (faskes) tingkat I dengan mudah, baik dengan datang ke kantor BPJS maupun via ponsel.
Meski demikian, sebagian peserta mungkin belum tahu bagaimana cara mengubah faskes secara praktis.
Keputusan mengubah lokasi faskes sendiri mungkin dilakukan peserta dengan mempertimbangkan beberapa alasan. Seperti ketidakmantapan pada pilihan faskes sebelumnya, atau pun karena pindah domisili.
Infomasi selengkapnya soal cara mengubah faskes BPJS Kesehatan via ponsel dapat disimak pada berita berikut:
Cara Mengubah Faskes BPJS Kesehatan via Ponsel Tanpa Datang Langsung ke Kantor
Puluhan anggota TNI disebut geruduk Polrestabes Medan pada Sabtu (5/8/2023).
Mereka kemudian menemui Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Salah seorang pria bahkan sempat berbicara dengan nada tinggi kepada Kompol Fathir.
"Kami perintah komandan. Kalau belum selesai, enggak pulang. Kalau perlu diratakan saja ini," kata salah seorang pria diduga anggota TNI berpakaian preman, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/8/2023).
Lantas, apa yang terjadi?
Informasi selengkapnya perihal TNI geruduk Polrestabes Medan tersebut dapat disimak pada beria berikut:
Duduk Perkara TNI Geruduk Polrestabes Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.