Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

Kompas.com - 06/08/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Info dari Seoul kondisi anak-anak baik semua," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/8/2023).

Sebelumnya, Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan Zelda Wulan Kartika membenarkan adanya sekitar 1.500 peserta dari Kontingen Indonesia yang mengikuti jambore tersebut.

Hingga Jumat (4/8/2023), pihaknya memastikan belum ada peserta yang dilaporkan pingsan akibat kepanasan.

"Alhamdulillah, sampai hari ini (Jumat) belum ada informasi mengenai adanya peserta Indonesia yang sakit atau pingsan akibat cuaca panas," ujar dia.

Namun, ia mengakui sempat ada peserta Pramuka yang mengalami dehidrasi. Peserta tersebut telah sehat dan kembali beraktivitas seperti biasa.

"Sampai kemarin (Kamis) terdapat dua orang Pramuka Indonesia yang mengalami dehidrasi. Namun, setelah perawatan beberapa jam di medical center, sudah kembali ke tendanya masing-masing," jelas dia.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857

Phaknya mengaku terus berkomunikasi dengan delegasi ataupun para pejabat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang berada di lapangan terkait kontingen Indonesia.

"Kami berencana menjenguk ke lapangan dalam waktu dekat," kata dia.

Sebagaimana diberitakan, Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang mengikuti Jambore Pramuka Sedunia di Korsel tersebut mengeklaim masih solid dan bersemangat mengikuti kegiatan akbar empat tahun sekali tersebut.

Kontingen berkekuatan 1.569 orang yang dipimpin Ketua Kontingen, Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi tetap bertahan meskipun cuaca amat panas mencapai 38 sampai 40 derajat Celsius di siang hari.

Pihak Kontingen Indonesia melalui tim dokter dan sekretariat juga memberikan pendampingan penuh, termasuk penyediaan transportasi, pembelian obat, dan penyediaan kursi roda serta tongkat penyangga untuk yang memerlukannya.

Baca juga: Ramai soal IPB Buka Jalur Prestasi Pramuka, Bagaimana Ketentuannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com