Pengelola kebung binatang di China membantah anggapan bahwa beruang madu mereka adalah palsu. Mereka memastikan bahwa beruang madu itu asli dan bukan manusia berkostum.
Pihak kebun binatang menyebutkan, ketika berbicara tentang beruang, hal pertama yang terlintas dalam pikiran seseorang adalah sosok yang besar dan kekuatan yang luar biasa.
Namun menurut mereka tidak semua beruang adalah beruang madu raksasa.
"Kami beruang Malaya mungil, beruang terkecil di dunia," ujar pengelola kebun binatang Hangzhou.
Juru bicara kebun binatang juga menegaskan bahwa hewan di kebun binatang mereka asli, termasuk beruang tersebut.
Pihaknya mengaku tidak akan melakukan aksi penipuan lantaran kebun binatang itu dikelola oleh negara.
Di sisi lain, mereka juga mengatakan bahwa manusia tidak akan bertahan pada setelan beruang bulu di musim panas yang mencapai 40 derajat Celsius.
"Tidak akan bertahan lebih dari beberapa menit sebelum pingsan," tutur juru bicara itu, dilansir dari The Guardian.
Untuk meyakinkan masyarakat, pengelola kebun binatang tengah mengatur kunjungan bagi media untuk menyaksikan beruang itu lebih dekat.
Baca juga: Susu Beruang dan Kelapa Muda Disebut Bisa Bersihkan Paru dan Pengaruhi Hasil MCU, Benarkah?
Dikutip dari CNN, beruang madu berasal dari hutan tropis di Asia Tenggara. Beruang madu merupakan spesies beruang terkecil di dunia.
Para ahli mengatakan, pada usia dewasa, beruang madu memiliki tinggi 70 sentimeter dengan berat sekitar 65 kilogram.
Beruang ini tidak berhibernasi dan memiliki bercak khas di bulunya yang berbentuk bulan sabit.
Mereka juga memiliki lidah yang panjang untuk mengekstraksi madu dari sarangnya.
Union for Conservation mencatat bahwa beruang madu merupakan spesies yang terancam.
Jumlah mereka menurun sebesar 35 persen dalam tiga dekade terakhir menurut Pusat Konservasi Beruang Madu Kalimantan (BSBCC) di Sabah, Malaysia.
Di negara asalnya, Malaysia, beruang ini termasuk hewan yang dilindungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.