KOMPAS.com - Setiap orang pasti ingin menghindari dehidrasi sebaik mungkin, terutama saat suhu naik yang dapat membuat tubuh menjadi lebih rentan.
Dilansir dari Real Simple, hidrasi tubuh sangat penting dilakukan untuk mendukung kesehatan otak, persendian, sistem kekebalan, ginjal, hati, dan usus yang optimal.
Tak hanya itu, hidrasi turut membantu tubuh dalam detoksifikasi, metabolisme, dan penyerapan nutrisi.
Selain itu, hidrasi yang tepat juga dapat membantu melindungi kulit, tulang belakang, mata, hidung, dan mulut dari iritasi serta stres.
Bagi sebagian orang, dehidrasi dapat menimbulkan gejala pusing, sakit kepala, penurunan kognisi, insomnia, kelelahan, perubahan suasana hati yang tidak biasa, gas, kembung, sembelit, urin berwarna gelap, dan buang air kecil yang lebih jarang.
Ketika dehidrasi menjadi sangat parah, itu dapat menimbulkan konsekuensi medis yang jauh lebih serius termasuk kejadian jantung, kejang, dan kegagalan organ.
Tingkat dehidrasi ini biasanya hanya terjadi sebagai akibat dari keadaan ekstrim, seperti penyakit parah atau olahraga berat yang berkepanjangan tanpa penggantian cairan yang tepat.
Meski begitu, dehidrasi ternyata juga bisa disebabkan karena beberapa minuman, mulai dari kopi hingga minuman bersoda.
Lantas, apa saja minuman yang bisa membuat dehidrasi?
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari
Kopi adalah salah satu minuman yang paling membuat dehidrasi karena kandungan kafeinnya.
Kafein dalam kopi disebut sebagai zat diuretik yang dapat membuat ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak.
Namun, jumlah kopi yang Anda konsumsi menjadi kuncinya. Satu studi pada 2017 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition menemukan, hanya konsumsi kafein lebih dari 500 miligram yang dikaitkan dengan efek diuretik.
Mengingat bahwa secangkir kopi 8 ons dapat mengandung 80 hingga 100 mg kafein, menurut FDA, banyak peminum kopi mungkin tidak mendekati ambang ini.
Namun, pilihan lain seperti minuman berenergi dapat memiliki jumlah dua kali lipat atau lebih, meningkatkan risiko diuresis dan dehidrasi yang terkait dengan banyak kafein.
Dikutip dari Times of India, meskipun teh mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, namun teh juga dapat membuat Anda dehidrasi jika jumlah yang dikonsumsi terlalu banyak dalam sehari.