Di tiga sungai tersebut, guguran lava dan awan panas bahkan turun sejauh maksimal 7 km.
Di sektor tenggara, lava dan awan panas turun di Sungai Woro, Klaten, Jawa Tengah sejauh maksimal 3 km serta di Sungai Gendol, Sleman 5 km.
Sementara itu, letusan eksplosif yang mungkin terjadi dari kawah Gunung Merapi dapat menimbulkan lontaran material vulkanik menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: Apakah Merapi Bakal Erupsi Sebesar 2010?
Atas aktivitas vulkanik yang terjadi di Gunung Merapi, BPPTKG menghimbau agar masyarakat sekitar tetap berhati-hati.
Antisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan bahaya lahar saat turun hujan juga perlu diwaspadai.
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya. Penambangan di sungai yang berhulu di Gunung Merapi juga sebaiknya dihentikan.
Status aktivitas Gunung Merapi akan berubah seiring peningkatan aktivitas yang signifikan. segera ditinjau kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.