Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek Buka Peluang Seblak Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Apa Syaratnya?

Kompas.com - 24/07/2023, 19:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

"Bahkan kalau dilihat dari buku resep masakan Sunda zaman dahulu, tidak ada seblak. Ini memang murni hasil dari kreativitas generasi muda zaman dulu," kata dia.

Menurutnya, seblak muncul di Jawa Barat sejak 1990-an dan semakin populer pada 2000-an hingga saat ini.

Baca juga: 7 Seblak di Yogyakarta yang Terkenal Enak, Harga Mulai Rp 9.000

Komposisi seblak Bandung

Seblak menjadi salah satu kuliner yang muncul akibat produksi tepung tapioka yang melimpah di Jawa Barat.

Sebab, salah satu topping seblak adalah kerupuk aci yang terbuat dari tepung tapioka.

Belakangan muncul seblak yang diklaim sebagai versi asli (original), yakni tidak berkuah dan hanya berisi kerupuk.

Sebelumnya, seblak populer dengan sajian berkuah yang pedas dengan berbagai macam topping, termasuk kerupuk aci, bakso, hingga makaroni.

Saat disinggung soal komposisi seblak, Fadly mengatakan bahwa tidak ada aturan pasti soal itu.

"Kalau ditanya komposisi seblak Bandung, tidak ada ada jawaban yang pasti karena setiap pelaku usaha seblak punya versinya masing-masing dalam memodifikasi aci dan topping seblak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com