Bukan hanya itu, daun sirih, baik merah maupun hijau juga mengandung mikroorganisme, seperti jamur yang dapat menimbulkan penyakit keratitis jamur.
Bahaya sirih merah selanjutnya, yakni dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan, seperti dilansir laman Stylecraze.
Kondisi tersebut berpotensi jika mengunyah sirih merah secara langsung bersama biji pinang, kapur, dan tembakau.
Selain kanker mulut, mengunyah sirih merah terus-menerus turut mengganggu mikroba baik dalam mulut, serta meningkatkan radang dan luka parut.
Baca juga: Dipercaya Merapatkan Vagina, Kenali Efek Samping Manjakani bagi Tubuh!
Konsumsi daun sirih merah dalam jumlah berlebihan berpotensi menyebabkan tubuh memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya.
Tak sampai di situ, konsumsi tanaman herbal ini juga dapat memicu kecanduan dan perasaan euforia.
Perpaduan daun sirih merah, biji pinang, dan tembakau dalam jumlah banyak pun dapat berefek samping:
Hingga saat ini, belum ada penelitian terkait efek samping sirih merah terhadap ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Kendati demikian, dilansir dari PharmEasy, konsumsi sirih merah berdampak negatif pada kehamilan dan perkembangan janin.
Senyawa arecoline yang terkandung dalam ramuan sirih merah, biji pinang, dan tembakau pun dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, hingga keguguran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.