KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan, harta miliaran rupiah miliknya merupakan pemberian orangtua.
Sebelumnya, laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Menpora menjadi perhatian publik karena mencapai Rp 282 miliar.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan pun menyorot aset berstatus hadiah dengan total mencapai miliaran rupiah, seperti tanah dan bangunan di Jakarta Timur senilai Rp 114 miliar.
Meski mencapai miliaran rupiah, Dito mengaku memasukkan laporan tersebut sebagai hadiah. Sebab, jika menggunakan status hibah, maka aset harus memiliki akta.
"Karena aset ini langsung diberikan orangtua untuk istri saya, makanya kami tulisnya sebagai hadiah," ujar Dito kepada Kompas.com, Rabu (19/7/2023).
Lantas, siapa orangtua Menpora Dito Ariotedjo yang disebut memberi aset bernilai miliaran rupiah?
Baca juga: Kata Menpora Dito soal Mayoritas Harta Kekayaannya Berupa Hadiah
Diberitakan Kompas.id (3/4/2023), Dito Ariotedjo adalah anak dari Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati.
Sang ayah, Arie Prabowo Ariotedjo, merupakan sosok yang populer di bidang bisnis pertambangan.
Lahir pada 15 Maret 1960, Arie Prabowo Ariotedjo ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam.
Dirinya resmi menggantikan Dirut sebelumnya, Tedy Badrujaman, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2017.
Sebelum menjabat sebagai Dirut, Arie terlebih dahulu menduduki posisi Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk, seperti dilaporkan Kompas.id (2/5/2017).
Menjabat selama dua tahun, pada Desember 2019, RUPS menetapkan jabatan Arie Prabowo Ariotedjo digantikan oleh Dana Amin.
Ayah Menpora ini pun tercatat telah malang melintang di dunia pertambangan, termasuk di PT Medco Energi Mining Internasional sebagai President Director.
Baca juga: Menpora Dito Penuhi Panggilan Kejagung: Bawa Amanah Presiden, Jawab 24 Pertanyaan