KOMPAS.com - Obesitas dan kelebihan berat badan adalah kondisi yang ditandai dengan berat badan di atas ukuran normal.
Tidak hanya pada manusia, masalah kelebihan berat badan pun bisa dialami oleh hewan peliharaan, termasuk kucing.
Seekor kucing dianggap mengalami kelebihan berat badan jika beratnya mencapai 10-20 persen dari berat badan ideal.
Mereka dapat mengalami obesitas jika kandungan lemak berlebih di tubuhnya lebih dari 20 persen di atas berat badan idealnya.
Kelebihan berat badan menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi hewan peliharaan Anda, seperti sistem kekebalan lemah, gangguan endokrin dan metabolisme, penyakit kardiovaskular, dan radang sendi.
Baca juga: Mengenal Ras Chausie, Kucing Ramah dengan Penampilan Liar
Mirip dengan manusia, ada berbagai penyebab dan faktor penyebab obesitas pada kucing, tidak selalu sesederhana hanya makan berlebihan.
Penting untuk mengidentifikasi apakah ada potensi penyebab medis yang mendasari obesitas sebelum memulai program penurunan berat badan.
Dilansir dari laman the Spruce Pets, penyebab umum obesitas pada kucing dapat mencakup satu atau beberapa hal berikut:
Oleh karena itu, strategi diet, pemberian makan, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin penting untuk manajemen berat badan dan kesehatannya secara keseluruhan.
Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Dirinya di Cermin? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari laman PetMD, selain kenaikan berat badan yang terlihat secara fisik, gejala obesitas pada kucing juga meliputi:
Baca juga: 6 Mitos tentang Perilaku Kucing yang Sebaiknya Anda Ketahui
Penting untuk mempertahankan berat badan yang sehat untuk kucing peliharaan Anda. Sebab, obesitas dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup.
Kucing yang kelebihan berat badan cenderung kurang berinteraksi atau aktif secara fisik, sering kali kurang energik, tidak suka bermain, dan lebih lesu.
Mereka juga dapat memiliki peningkatan risiko mengembangkan sejumlah kondisi kesehatan yang serius.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing Memakan Rumput, Apa Saja?