Profil Aldila Sutjiadi, Petenis Wakil Indonesia di Wimbledon 2023

KOMPAS.com - Petenis putri asal Indonesia Aldila Sutjiadi gagal lolos ke final Wimbledon 2023. Dia dan pasangan ganda campurannya Matwe Middelkoop asal Belanda terhenti di babak semifinal. 

Dalam pertandingan semifinal Wimbledon 2023 berlangsung pada Rabu (12/7/2023) di All England Lawn Tennis and Croquet, London.

Aldila/Middelkoop menelan kekalahan dari Xu Yifan/Joran Vliegen dengan skor 1-6, 6-3, dan 3-6.

Berikut profil dari Aldila Sutijadi petenis wakil Indonesia di Wimbledon 2023.

Baca juga: Mengapa Pemain Tenis di Wimbledon Harus Berseragam Serba Putih?

Profil Aldila Sutjiadi

Aldila Sutjiadi (28) merupakan petenis asal Indonesia yang menduduki peringkat ke-32 dalam posisi pemain ganda dunia per Juli 2023. Peringkat tertinggi di ranking 29 diraihnya pada April 2023.

Sementara ia menempati ranking 864 dunia sebagai pemain tunggal per Juli 2023. Aldila menempati peringkat tertingginya sebagai pemain tunggal pada Mei 2021 di posisi ke-344 dunia.

Dilansir dari situs WTA Tennis, Aldila lahir pada 2 Mei 1995 di Jakarta dari pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja.

Dengan tinggi 169 sentimeter, atlet yang mulai bermain tenis sejak usia lima tahun ini bermain menggunakan tangan kanannya dengan pukulan favorit forehand dan volley.

Baca juga: Sederet Prestasi dan Sejarah yang Ditorehkan Atlet Indonesia di SEA Games 2023

Prestasi di dunia tenis

AFP/DAVID ROWLAND Petenis Jepang, Miyu Kato (kiri) dan petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, mengangkat trofi setelah menang atas Leylah Fernandez (Kanada)/Bethanie Mattek-Sands (AS) dalam final ganda putri ASB Classic Tennis Tournament di Auckland, 9 Januari 2023. Terbaru, Aldila/Kato lolos ke babak kedua Wimbledon 2023.

Pada Juni lalu, Aldila Sutjiadi bersama pasangan ganda putri Miyu Kato juga sempat melaju ke perempat final French Open 2023 meskipun akhirnya gagal lolos ke babak berikutnya karena didiskualifikasi.

Di final SEA Games 2023, ganda putri Indonesia Aldila Sutjiadi/Jessy Priskila Rompies, meraih medali perak setelah kalah 4-6 dan 6-7 (2-7) dari Peangtarn/Luksika Kumkhum wakil Thailand.

Aldila bersama Miyu Kato asal Jepang meraih gelar juara turnamen WTA 250 yang digelar Minggu (8/1/2023) di ASB Tennis Centre, Auckland, Selandia Baru.

Mereka sukses mengalahkan pasangan Kanada-Amerika Serikat, Leylah Fernandez/Bethanie Mattek-Sands dengan skor 1-6, 7-5 (10-4).

Sebelum itu, Aldila bersama pasangannya petenis asal Slovakia Tereza Mihalikova memenangkan turnamen WTA 125 Abierto Tampico di Tampico, Meksiko, pada Minggu (30/10/2022).

Keduanya mengalahkan ganda Amerika Serikat Elizabeth Mandlik/Ashlyn Krueger dengan skor 7-5 dan 6-2.

Statistik sejak 2010

Berdasarkan data dari Federasi Tenis Internasional (ITF), Aldila yang bermain sebagai tunggal putri sejak 2010 meraih total 151 kemenangan dan 100 kali kalah.

Sebagai pemain ganda putri sejak 2011, ia menang 195 kali dan kalah 96 kali.

Sementara selama bertanding di cabang ganda campura, Aldila menyabet 6 kemenangan dan sekali kalah.